Warga Kebumen, Jawa Tengah, dihebohkan oleh fenomena alam yang terjadi di Telaga Blembeng, Desa Watukelir, Kecamatan Ayah. Air di telaga tersebut mendadak menyusut secara drastis. Peristiwa ini direkam oleh warga dan menjadi viral setelah diunggah ke media sosial.
Dilansir dari detikJateng, salah satu akun Instagram, @kebumenupdate, turut membagikan video tersebut dengan caption, "Air Telaga Blembeng Tersedot Bumi, Fenomena Alam Apakah Ini?," Video tersebut menarik perhatian netizen dan memunculkan berbagai spekulasi.
detikJabar mengkonfirmasi terkait kejadian ini ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Kepala PATGTL Badan Geologi Agus Cahyono Adi mengatakan, Telaga Blembeng terletak di Desa Watukelir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, berada pada Kawasan Karst Gombong Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daerah ini secara geologis tersusun atas batuan relatif mudah larut berupa batu gamping dan berkembang sistem jaringan peronggaan di bawah permukaan yang umumnya berasosiasi dengan sistem sungai bawah tanah," kata Adi melalui Humas Badan Geologi.
Menurutnya, fenomena hilangnya aliran air permukaan secara tiba-tiba ini terjadi karena aliran air permukaan mengikis batu gamping, paling tidak melalui dua mekanisme, yaitu pelarutan kimiawi (air permukaan yang cenderung agresif melarutkan batu gamping) dan penggerusan oleh arus air (proses fisika).
"Apabila pada lokasi tertentu terdapat rongga bawah tanah maka pengikisan air permukaan terhadap batu gamping tersebut menyebabkan terjadinya keruntuhan pada atap rongga (collapse doline) sehingga aliran air permukaan masuk menuju rongga bawah permukaan (stream sinks)," ungkapnya.
Adi menambahkan, tak hanya di Kebumen, fenomena alam serupa pernah terjadi di beberapa daerah lainnya. "Fenomena seperti ini juga pernah terjadi di Gunung Kidul, Blitar, dan lokasi kawasan karst lainnya," pungkasnya.
(wip/iqk)