Cara Melaporkan dan Memblokir Rekening Penipu, Jika Terlanjur Transfer

Cara Melaporkan dan Memblokir Rekening Penipu, Jika Terlanjur Transfer

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Minggu, 15 Des 2024 18:33 WIB
ilustrasi smartphone
Ilustrasi penipuan melalui handphone (Foto: Unspslah)
Bandung -

Kasus penipuan yang melibatkan transfer uang semakin marak terjadi. Dengan berbagai modus, seperti melalui pesan singkat, telepon, atau aplikasi digital, para penipu terus mencari celah untuk menjebak korban. Jika Anda terlanjur mentransfer uang kepada penipu, jangan panik. Ada langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan untuk memblokir rekening penipu dan mencegah uang Anda digunakan lebih lanjut.

Langkah Memblokir Rekening Penipu

Hubungi Call Center Bank Terkait

Langkah pertama adalah menghubungi call center bank yang digunakan oleh penipu. Sampaikan laporan bahwa Anda menjadi korban penipuan, lengkap dengan bukti-bukti seperti struk ATM, tangkapan layar (screenshot) dari aplikasi perbankan, atau percakapan melalui pesan singkat.

Untuk memperkuat laporan, siapkan data pelapor seperti KTP, nomor KTP, surat keterangan polisi, serta kronologi lengkap penipuan. Bank akan memverifikasi bukti dan mencoba menghubungi pemilik rekening untuk klarifikasi. Jika bukti valid, bank dapat membekukan dana dalam rekening penipu sehingga uang Anda tidak dapat digunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunakan Situs Cek Rekening Kemkominfo

Kemkominfo menyediakan layanan Cek Rekening untuk melaporkan rekening mencurigakan. Berikut cara melaporkan:

  • Kunjungi situs Cek Rekening.

    ADVERTISEMENT
  • Pilih opsi Laporkan Rekening.

  • Isi data diri, kronologi penipuan, dan bukti pendukung seperti tangkapan layar atau dokumen lain.

  • Unggah bukti dan kirim laporan.

  • Setelah laporan diajukan, pihak Cek Rekening akan memvalidasi bukti. Jika bukti cukup kuat, rekening penipu dapat diajukan untuk pemblokiran.

Tips Menghindari Penipuan Digital

  • Hati-Hati Memberikan Nomor Rekening

    Bagikan nomor rekening hanya kepada pihak terpercaya untuk keperluan transaksi resmi. Jangan sembarangan membagikan informasi ini di media sosial.

  • Selalu Cek Transaksi Rekening Secara Berkala

    Periksa mutasi rekening secara rutin. Jika Anda menemukan transaksi mencurigakan, segera laporkan ke bank.

  • Gunakan Layanan Perbankan dengan Sistem Keamanan Terbaik

    Pilih bank dengan fitur keamanan tambahan seperti otentikasi dua faktor (2FA) atau notifikasi transaksi.

  • Waspadai Modus Penipuan Baru

    Perbarui informasi Anda mengenai modus penipuan terkini dari sumber terpercaya, seperti bank atau otoritas keuangan.

Mengapa Penting Melaporkan Penipuan?

Melaporkan penipuan bukan hanya untuk melindungi dana Anda, tetapi juga membantu pihak berwenang melacak dan mencegah kasus serupa terjadi pada orang lain. Semakin cepat laporan diajukan, semakin besar peluang dana Anda diselamatkan.

Dengan meningkatnya transaksi digital, keamanan finansial menjadi hal yang sangat penting. Anda tidak hanya perlu memahami risiko penipuan, tetapi juga mengetahui langkah-langkah pencegahannya. Edukasi diri dan gunakan teknologi dengan bijak untuk melindungi data pribadi dan aset Anda.




(tey/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads