'Gurun' Sampah di Pasar Caringin yang Jadi Sorotan

Jabar Sepekan

'Gurun' Sampah di Pasar Caringin yang Jadi Sorotan

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 15 Des 2024 12:30 WIB
Tumpukan sampah di Pasar Caringin
Tumpukan sampah di Pasar Caringin (Foto: Rifat Alhamidi)
Bandung -

Kondisi tak sedap dipandang kini sedang terjadi di Pasar Caringin, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Tumpukan barang-barang buangan membuat area itu kemudian kini terlihat seolah menjadi gurun yang penuh dengan sampah.

Bagaimana tidak, tumpukan sampah di Pasar Caringin terlihat dibiarkan begitu saja hingga mencapai ukuran sepanjang hampir 40 meter dengan lebar sekitar 20 meteran. Bahkan yang mengagetkan, tumpukan sampah itu sudah membumbung tinggi dan hampir seukuran dua orang dewasa.

Belum diketahui secara pasti kapan tumpukan sampah di area bagian depan sebelah selatan Pasar Caringin ini akhirnya seolah dibiarkan menumpuk begitu saja. Tapi berdasarkan keterangan dari warga sekitar, sampah tersebut sudah tak lagi diangkut ke tempat pembuangan selama berbulan-bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Udah lama banget itu mah kang, udah dari kapan. Ya gitu, dibiarin aja sampahnya sampe berbulan-bulan enggak pernah ada yang ngangkut," kata Dani, warga sekitar Pasar Caringin saat berbincang dengan detikJabar, Sabtu (14/12/2024).

Sepanjang pandangan detikJabar di lokasi, tumpukan sampah mayoritas berasal dari sampah plastik, sayur-sayuran hingga buah-buahan. Selain tak sedap dipandang mata, tumpukan sampah itu menimbulkan bau menyengat yang jelas dikeluhkan warga sekitar.

ADVERTISEMENT

Kemudian anehnya, di dekat tumpukan sampah itu sebetulnya ada area alat pengolahan. Tapi, area tersebut seakan tidak pernah digunakan yang membuat sampah-sampah di Pasar Caringin makin menumpuk hingga sekarang.

Tak hanya itu saja. Warga sempat melihat rombongan pejabat datang ke Pasar Caringin pada Oktober 2024. Rombongan itu kemudian menargetkan supaya tumpukan sampah bisa bersih paling lambat pada akhir tahun ini.

Tapi kenyataannya, tumpukan sampah di pasar tak kunjung dibuang hingga sekarang. Dani pun menaruh harapan supaya pemerintah setempat turun tangan supaya membuat aktivitas warga sekitar jadi makin nyaman tanpa masalah sampah.

"Pengennya bisa cepet dibersihin atuh kang. Biar kita yang jualan juga enggak ngerasain bau, terus buat warga yang di sininya enggak keganggu," tandasnya.

Keluhan yang sama juga diutarakan salah seorang sopir truk bernama Anton yang biasa bongkar muatan barang ke Pasar Caringin. Warga Lumajang, Jawa Timur itu ternyata punya cerita sendiri sebelum tumpukan sampah tersebut menjadi masalah bagi warga sekitar.

Saat bercerita kepada detikJabar, Anton mengatakan, sebelum tumpukan sampah itu muncul, lokasinya itu sempat menjadi area favorit bagi para sopir untuk beristirahat. Ini karena area tersebut terbilang rindang, ditambah banyak pedagang yang mudah diakses jika ada keperluan.

"Yang saya inget itu dua tahun yang lalu. Dulu itu mas sebelum ada sampah, itu tempatnya paling enak buat istirahat. Sopir banyak yang make tempat itu soalnya adem dan pinggir jalan," kata Anton.

Sayang, area itu sekarang sudah jauh berbeda. Tumpukan sampah kini menjadi pemandangan sehari-hari bagi Anton jika mengantarkan barang ke Pasar Caringin Bandung.

"Saya ke Pasar Caringin itu biasanya dua minggu sekali. Pokoknya jauh banget mas bedanya, kita sopir akan bisa ngerasain gimana dampak setelah ada tumpukan sampah di situ," ucap Anton.

Meskipun bukan menjadi bagian dari warga Jabar, Anton tetap berharap supaya pemerintah setempat bisa turun tangan. Sehingga nantinya, setiap orang yang beraktivitas ataupun yang tinggal di sekitar Pasar Caringin bisa lebih nyaman.

"Mudah-mudahan mas. Yang penting sih pemerintahnya harus serius dulu, supaya yang kayak gini, biar pun pelan-pelan, tapi akhirnya bisa ditangani sampai bersih," pungkasnya.

(ral/iqk)


Hide Ads