Operasi Donor Mata Bisa Pakai BPJS

Operasi Donor Mata Bisa Pakai BPJS

Wisma Putra - detikJabar
Sabtu, 14 Des 2024 14:00 WIB
Ilustrasi mata pria
Ilustrasi mata. Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages
Bandung -

Rumah Sakit (RS) Mata Cicendo Bandung melayani donor kornea mata. Saat ini, antrean calon penerima donor kornea mata hampir mencapai 1.000 orang. Bagi Anda yang ingin mendaftarkan diri sebagai peserta donor bisa daftar langsung ke Unit Bank Mata RS Mata Cicendo, begitupun bagi yang membutuhkan donor tinggal datang ke rumah sakit ini.

Pengelola Bank Mata RS Mata Cicendo Dedi Kusnendi mengatakan, karena rumah sakit ini milik pemerintah, pelayanan donor mata hingga penerima donor mata melakukan operasi penggantian kornea dapat menggunakan BPJS dan gratis.

"Operasi sepenuhnya dikaver BPJS, kornea ini merupakan suatu titipan dari almarhum atau keluarga almarhum dan kami dari RS Cicendo tidak membebankan satu rupiah pun untuk penerima kornea ini," kata Dedi kepada detikJabar belum lama ini di RS Mata Cicendo Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitupun bagi pendonor, kornea mata yang didonorkan murni akan diberikan kepada penerima donor dan tidak diperjualbelikan. Pihak rumah sakit tak akan memperjualbelikan kornea mata yang didonorkan karena ada aturan langsung dari pemerintah. Selai itu, yang membutuhkan donor harus menunggu waktu.

"Donor yang masuk ke rumah sakit ini ada dokumennya, ketika tiba-tiba masuk ke sini tidak ada dokumennya tidak bisa diproses dan kita kembalikan. Karena kami pun diperiksa terkait akreditasinya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu menurut Dedi, jika pihak rumah sakit sudah mengambil kornea dari mata pendonor, kornea itu akan disimpan di tempat khusus dan harus segera diberikan kepada yang membutuhkan. Proses operasi dan waktunya tidak boleh lebih dari dua pekan.

"Korneanya lalu kita simpan di refrigerator atau kulkas untuk kornea," tambahnya.

Kornea juga akan disimpan di cairan optisol dalam suhu 2-8 derajat, suhu itu dipilih untuk menyesuaikan dengan keadaan mata. Ketika suhu melebihi itu keadaan kornea kurang bagus, lebih cepat lebih baik

"Ketika ada donor kita nanti tunggu hasil lab, setelah donor itu boleh digunakan maka kita nanti koordinasi dengan dokter untuk kornea ini kita panggil resipien, ketika memenuhi syarat, tapi kalau berhalangan nanti kita panggil yang lainnya karena kita berbenturan dengan expired," jelasnya

Sementara itu, salah satu dokter di Rumah Sakit (RS) Mata Cicendo Bandung Arief A Mustaram mengatakan, mengapa kornea dari pendonor tidak boleh diambil lebih dari 12 jam pendonor meninggal, hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas kornea itu sendiri.

"Segi waktu ada beberapa penelitian dan konsensus, 8-10 jam setelah meninggal sampai dapatkan preservasi atau korneanya disimpan itu masih bisa, idealnya kalau lebih cepat lebih baik, di kita kalau calon donor meninggal terkadang lokasinya jauh dan kalau kita persiapan," tuturmya.

Jika kondisinya sudah tidak dapat digunakan untuk penerima donor yang alami gangguan penglihatan sepenuhnya, kornea itu bisa digunkan untuk kebutuhan lainnya.

"12 jam bisa asal disimpan dengan baik dan disimpan di tempat khusus agar bisa digunakan. Tapi lebih dari itu pun ada beberapa kasus, untuk menambal bola mata kita tidak mengejar ke penglihatan terkadang masih bisa digunakan," tuturnya.

Jika terlalu lama, mata jenazah bisa kering sehingga terkelupas dan fungsi kornea sendiri kurang bagus, namun masih bisa dipertahankan untuk menjaga struktur kornea mata atau kebutuhan tektonik seperti menjaga struktur bola mata, dia infeksi, ada kebocoran pada korneanya, jadi untuk menambal sementara.

Arief berpesan kepada para calon pendonor agar tetap menjaga kondisi matanya dalam kondisi yang baik.

"Sebetulnya secara umumnya karena mereka akan donorkan korneanya paling utama jaga matanya sendiri dari trauma, benturan dan kondisinya tetap bagus dan jernih sehingga saat mendonorkan kondisinya sama seperti semula dalam kondisi baik-baik saja, secara tubuh keseluruhan soal HIV, hepatitis dan sifilis itu harus dicegah jangan sampai saat perjalanannya terinfeksi virus-virus tersebut," pungkasnya.

(wip/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads