.webp)
Di sebuah sudut Kota Sukabumi, berdiri sebuah tempat yang sederhana namun penuh dengan cerita perjuangan dan perubahan. Rumah Inspirasi, sebuah komunitas yang awalnya hanya sekadar inisiatif kecil, kini menjadi simbol harapan bagi generasi muda untuk menemukan jati diri mereka.
Berawal dari keresahan atas meningkatnya kenakalan remaja seperti tawuran pelajar, geng motor, dan vandalisme, Rumah Inspirasi hadir sebagai jawaban.
Dadang Kuswandi, pendiri komunitas ini, yang juga seorang warga setempat, menyadari bahwa masalah sosial tersebut bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga memerlukan keterlibatan masyarakat. Dengan dukungan Polres Sukabumi Kota, mereka mulai membangun wadah bagi anak muda untuk mengembangkan kreativitas mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah Inspirasi pertama kali berdiri dengan nama Rumah Kreatif Milenial Bageur. Bertempat di sebuah rumah kecil di Warudoyong, kegiatan seperti pembuatan batik jumputan, telur asin, hingga makanan ringan menjadi aktivitas utama.
Para pemuda yang sebelumnya terjebak dalam perilaku negatif, mulai mendapatkan tempat untuk mengasah keterampilan mereka. Produk-produk hasil karya mereka dipasarkan di Galeri Bageur, memberikan pengalaman sekaligus penghasilan tambahan.
Seiring waktu, program ini berkembang. Di bawah berbagai kepemimpinan Kapolres Sukabumi Kota, Rumah Inspirasi terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman.
Ketika berganti nama menjadi Rumah Inspirasi Alus Pisan, fokusnya bertambah dengan memasukkan seni seperti pelatihan biola, band, hingga olahraga tinju. Anak-anak muda yang tergabung di dalamnya tak hanya menemukan bakat mereka, tetapi juga menjadi bagian dari kegiatan kepolisian, seperti patroli dan penyuluhan.
Salah satu momen paling berkesan adalah ketika anggota komunitas berhasil membantu kepolisian mengungkap kasus kriminal besar di Sukabumi. Informasi yang mereka berikan menjadi kunci dalam penangkapan pelaku pembunuhan.
Bagi Rumah Inspirasi, kontribusi ini bukan sekadar keberhasilan, tetapi juga bukti nyata bahwa mereka mampu menjadi mitra strategis kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.
Kini, dengan nama baru Rumah Inspirasi, komunitas ini semakin melebarkan sayapnya. Fokus pada seni, budaya, dan olahraga tetap menjadi inti kegiatan mereka. Salah satu pencapaian besar adalah keberhasilan atlet MMA binaan Rumah Inspirasi yang meraih medali di ajang PON, sebuah kebanggaan tersendiri bagi komunitas ini.
Namun, apa yang membuat Rumah Inspirasi begitu istimewa bukanlah deretan penghargaan atau pencapaian mereka, melainkan dampaknya terhadap kehidupan para anggotanya. Seorang anggota yang dulunya terlibat dalam geng motor kini menjadi pelatih tinju yang disegani. Ada pula remaja putus sekolah yang menemukan passion-nya dalam seni musik dan kini menjadi pemain biola berbakat.
Dadang percaya bahwa keberhasilan komunitas ini adalah hasil sinergi antara masyarakat, kepolisian, dan pemerintah. "Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab kita bersama. Rumah Inspirasi adalah bukti bahwa dengan sinergi, kita bisa menciptakan perubahan besar," katanya dengan penuh semangat, Kamis (12/12/2024) petang.
Rumah Inspirasi bukan sekadar tempat, ia adalah simbol perubahan, harapan, dan dedikasi. Dalam setiap kegiatannya, komunitas ini terus membuktikan bahwa dengan niat yang tulus dan kerja keras, siapa pun bisa menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekitarnya.
Perjuangan komunitas ini membuahkan hasil yang positif. Mereka diganjar penghargaan dalam ajang Police Award 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Binmas Polda Jawa Barat, AKBP Ade Hermanto.
"Hari ini, saya mewakili pimpinan Polda Jabar hadir di Sukabumi Kota untuk memberikan penghargaan Police Award 2024 kepada Rumah Inspirasi yang berhasil menjadi juara satu tingkat Jawa Barat. Penghargaan ini diinisiasi sebagai bentuk apresiasi terhadap peran serta masyarakat, khususnya yang membantu tugas kepolisian dalam memelihara Kamtibmas," kata Ade.
 Komunitas rumah inspirasi Sukabumi Foto: Siti Fatimah/detikJabar |
Menurutnya, tidak banyak orang yang bisa membantu peran dan tugas polisi dengan mengajak masyarakat, terutama pemuda yang dulunya terlibat dalam kasus kriminal. Dadang, sebagai pendiri Rumah Inspirasi, telah berhasil merekrut dan membina mereka sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.
"Aspek penilaiannya meliputi program yang jelas, sistem yang diterapkan, serta output yang dihasilkan. Beliau tidak hanya menginisiasi dan membina, tetapi juga berhasil membawa anak-anak yang sebelumnya terlibat dalam kenakalan remaja atau narkoba untuk meraih prestasi. Salah satunya adalah meraih medali emas di PON," jelasnya.
"Dengan adanya kegiatan positif seperti Rumah Inspirasi, diharapkan dapat menekan aksi kriminalitas di kalangan pemuda dan masyarakat, serta menciptakan suasana yang lebih aman dan damai," tutupnya.
(dir/dir)
