Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Garteks Cirebon Raya menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Cirebon, Sumber, Kamis (12/12/2024).
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) di Kabupaten Cirebon hingga 15 persen sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan pekerja.
Ketua SBSI Garteks Cirebon Raya, Masroni, menyampaikan bahwa para buruh meminta Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk mendengarkan aspirasi mereka. Menurutnya, buruh dari berbagai sektor mengajukan usulan kenaikan UMK yang bervariasi, mulai dari 5 persen hingga 15 persen, sesuai dengan karakteristik sektor masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aspirasi kita sudah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon. Selanjutnya, tinggal dibuatkan rekomendasi untuk dikirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ujarnya.
Masroni juga menekankan pentingnya penerapan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permen) Nomor 16 Tahun 2024 tentang UMK, yang telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi.
"Kami meminta pemerintah benar-benar komitmen untuk menjalankan peraturan ini," tegasnya.
Secara spesifik, buruh meminta kenaikan UMK berdasarkan sektor pekerjaan, di antaranya sektor 1 meliputi perusahaan kimia, kenaikan 15 persen. Lalu sektor 2 meliputi Garmen, logam, dan sepatu, kenaikan 10 persen dan sektor 3 meliputi perusahaan lainnya, kenaikan 5 persen.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cirebon, Hafid Iswahyudi menyambut baik aksi tersebut dan mengapresiasi semangat para buruh. Ia mengungkapkan bahwa surat tuntutan dari SBSI telah diterima dan akan dikaji lebih lanjut.
"UMK adalah isu yang sangat penting karena menyangkut kesejahteraan masyarakat, tidak hanya buruh, tetapi juga masyarakat Kabupaten Cirebon secara keseluruhan," kata Hafid.
Ia menambahkan, pemerintah berkomitmen untuk berusaha memenuhi tuntutan buruh secara adil, sambil tetap mempertimbangkan kemajuan investasi di Kabupaten Cirebon.
"Kami akan berupaya seadil-adilnya demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah," katanya.
(yum/yum)