Menyusuri Jalur Loji-Palangpang yang Sempat Diterjang Bencana

Kabupaten Sukabumi

Menyusuri Jalur Loji-Palangpang yang Sempat Diterjang Bencana

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 10 Des 2024 17:16 WIB
Akses jalan yang terkena dampak bencana Sukabumi
Akses jalan yang terkena dampak bencana Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar).
Sukabumi -

Perjalanan menuju Pantai Palangpang di Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGG) dari arah Loji menyuguhkan pemandangan yang penuh tantangan.

Dengan menggunakan motor, detikJabar menjajal akses jalan lintasan Loji-Palangpang. Sejumlah ruas jalan yang sebelumnya tertutup longsor kini mulai dibuka, tetapi bekas bencana masih terasa jelas sepanjang perjalanan.

Sisa-sisa longsoran terlihat di beberapa titik, dengan material tanah dan batu berserakan di tepi jalan. Lumpur tebal masih menyelimuti sebagian permukaan jalan, membuat kendaraan harus melaju perlahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski petugas dan warga telah berupaya membersihkan material, sisa bencana tetap menjadi pengingat betapa dahsyatnya kejadian yang melanda kawasan ini beberapa waktu lalu.

Alat-alat berat terlihat masih sibuk membuka akses jalan yang hari ini ditutup oleh pihak Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat. Spanduk informasi penutupan jalan terlihat di sepanjang jalan.

ADVERTISEMENT

"Pelan-pelan kang, pelan-pelan masih licin," teriak seorang pria paruh baya yang mengenakan kaus kuning betulisankan Dinas Pekerjaan Umum, Selasa (10/12/2024).

Akses jalan yang terkena dampak bencana SukabumiAkses jalan yang terkena dampak bencana Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar).

Perjalanan terpaksa terhenti di titik jembatan putus, tepatnya di Jembatan Cihaur, Desa Sangrawayang. Jembatan tersebut putus akibat meluapnya aliran sungai pada awal bencana pekan kemarin.

Jalur itu terputus total, meskipun begitu sejumlah pengendara motor terlihat memaksakan diri untuk melintas melalui jembatan kayu sederhana yang dibangun di sepanjang jalur jembatan.

Dari arah Loji, di bagian ujung jembatan terlihat berlubang dengan diameter yang cukup besar. Landasan aspal di ujung satunya miring, pemotor yang melintas terpaksa dipandu warga yang bersiaga di ujung jembatan.

Suasana di sekitar lokasi jembatan cukup ramai, aktivitas perbaikan masih dikebut. Besi-besi berukuran besar tampak diturunkan dari atas truk, targetnya jembatan segera bisa diperbaiki meskipun mungkin bersifat sementara.

Sayangnya tidak ada pihak Dinas PU yang bisa dimintai keterangan. Beberapa pegawai dinas menyebut ada yang berwenang menyampaikan keterangan, namun yang bersangkutan sedang tidak ada di lokasi.

"Jangan ke saya, ada nanti yang standby di sini tapi sedang nggak ada orangnya," kata pria berpakaian rapi dengan logo PU di bagian tepi dadanya.

Perjalanan terhenti di ujung jembatan, terlalu riskan bila memaksakan diri melintas. Kayu-kayu jembatan darurat meskipun terlihat kokoh, tampak bergoyang-goyang saat terkena pijakan roda motor.




(sya/mso)


Hide Ads