Akses ke Geopark Ciletuh Rusak Akibat Bencana, Event Akbar Ditunda

Akses ke Geopark Ciletuh Rusak Akibat Bencana, Event Akbar Ditunda

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 10 Des 2024 09:00 WIB
Foto udara jembatan jalur wisata Pelabuhan Ratu - Geopark Ciletuh terputus di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (7/12/2024). Hujan ekstrem dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama yang melanda Kabupaten Sukabumi pada Rabu (5/12), membuat Sungai Cisantri meluap dan mengakibatkan terputusnya jembatan akses wisata menuju Geopark Ciletuh. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Jembatan Penghubung Pelabuhan Ratu-Geopark Ciletuh Rusak Diterjang Banjir (Foto: Antara Foto/Yulius Satria Wijaya)
Sukabumi -

Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi selama beberapa hari terakhir turut berdampak pada sektor pariwisata. Salah satu wilayah yang terdampak signifikan adalah jalur menuju Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), di mana akses masuk ke kawasan tersebut mengalami kerusakan akibat bencana alam.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menyebutkan bahwa ada enam kawasan wisata di CPUGGp yang terdampak cukup parah.

"Kami mendapat informasi dari masyarakat dan layanan pariwisata bahwa jalur masuk ke CPUGGp terdampak. Namun, kawasan wisata lain masih dapat dikendalikan dan ditangani," ujarnya, Senin (9/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait persiapan jelang tahun baru, Sendi mengatakan pihaknya tetap optimis pariwisata akan kembali bergairah setelah proses pemulihan rampung.

"Kami sudah menyiapkan langkah recovery (pemulihan), terutama di kawasan yang terdampak langsung. Salah satu fokus kami adalah mengangkat kembali citra CPUGGp setelah pola penanganan dan pemulihan selesai," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Namun, Sendi menambahkan bahwa beberapa rencana besar harus ditunda akibat bencana. "Kami sebenarnya sedang mempersiapkan event CGF (Ciletuh Geopark Festival), tapi karena empat jalur menuju lokasi terputus, acara ini terpaksa kami geser jadwalnya," imbuhnya.

Meski begitu, Kabupaten Sukabumi tetap memiliki agenda pariwisata menjelang tahun baru, termasuk acara di Tegalbuleud, Kadudampit, dan Waluran. "Ada enam event yang kami rancang untuk menyambut tahun baru, mulai dari festival seni hingga tradisi lokal seperti Bebegig," kata Sendi.

Dia juga mengimbau wisatawan untuk tetap waspada dan memantau kondisi jalur menuju kawasan wisata, khususnya CPUGGp.

"Secara umum kawasan wisata Palabuhanratu masih aman, tetapi akses menuju CPUGGp sebaiknya dihindari sementara waktu karena jalur belum sepenuhnya pulih," pungkasnya.

(sya/yum)


Hide Ads