Jejak Buaya Purba Berumur 12 Juta Tahun di Peru

Kabar Internasional

Jejak Buaya Purba Berumur 12 Juta Tahun di Peru

Tim detikInet - detikJabar
Selasa, 10 Des 2024 05:00 WIB
Ahli paleontologi mengumumkan penemuan fosil buaya yang diperkirakan berasal dari 10 hingga 12 juta tahun lalu. Fosil berharga ini ditemukan di sebuah gurun di Peru.
Fosil buaya berusia 12 juta tahun. (Foto: Geological, Mining and Metallurgical Institute of Peru via CNA)
Bandung -

Para ahli paleontologi baru-baru ini berhasil menemukan fosil buaya purba yang diperkirakan hidup antara 10 hingga 12 juta tahun lalu di Gurun Okukahe, Peru. Fosil ini, yang tergolong dalam spesies buaya gavial pemakan ikan, ditemukan dalam kondisi hampir utuh pada akhir 2023.

Dilansir detikInet, buaya purba yang diperkirakan memiliki panjang sekitar tiga meter tersebut ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 350 kilometer dari Lima, ibu kota Peru. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang spesies buaya purba, terutama individu yang belum mencapai ukuran maksimalnya.

"Ini pertama kalinya kami menemukan anak spesies ini, jadi belum mencapai ukuran maksimalnya. Ia mati sebelum mencapai ukuran maksimalnya," kata ahli paleontologi Mario Gamarra dalam konferensi pers, seperti dikutip dari CNA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gamarras, tengkorak dan rahang spesies ini berbeda dengan buaya dan aligator masa kini, yang memimpin proyek rekonstruksi fosil tersebut.

"Mereka memiliki hidung yang memanjang dan hanya memakan ikan. Spesies yang paling mirip dengan buaya ini adalah buaya gavial India," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Penemuan ini dilakukan bersama dengan Geological, Mining and Metallurgical Institute of Peru dan La Union school. Untuk diketahui, Gurun Okukahe adalah wilayah yang kaya akan fosil.

Sebelumnya, di tempat itu juga ditemukan fosil paus, lumba-lumba, hiu, dan spesies lain dari periode Miosen, sekitar 5 hingga 23 juta tahun lalu.


Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads