Sebuah angkot terguling di jalur Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Kamis (5/12/2024). Sebanyak enam orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh detikJabar, peristiwa tergulingnya angkot tersebut terjadi sekira pukul 07.30 WIB. Selain angkot kecelakaan ini juga melibatkan dua unit kendaraan bermotor.
Menurut keterangan dari Dini (36) salah satu penumpang angkot, kecelakaan bermula saat angkot dengan nopol Z-1935-AH yang ditumpanginya tersebut hendak menyusul kendaraan angkot lainnya yang berada di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seketika, lanjut Dini, angkot yang ditumpanginya banting kiri dan angkot tersebut hilang kendali sehingga terguling serta menutup jalur yang berada dari arah yang berlawanan. Angkot yang ditumpangi oleh Dini sendiri tengah melaju dari arah Bandung menuju Sumedang.
"Jadi angkot nyiak (nyusul) angkot, angkot yang saya tumpangi itu teh nyiak (nyusul) angkot yang di depan, terus tekor terus banting kiri langsung terguling-guling jadi ke arah kanan yang arah Tanjungsari (arah berlawanan)," ujar Dini saat diwawancarai detikJabar di RSUD Umar Wirahadikusumah.
Dikatakan Dini, saat yang bersamaan usai angkot yang ditumpanginya tersebut sudah terguling itu terdapat dua kendaraan motor yang langsung menabrak angkot, sehingga terjadi kecelakaan. Dari keterangan Dini, di dalam angkot tersebut terdapat lima orang penumpang lainnya serta sopir.
"Terus dari arah berlawanan ada motor dua, terus nabrak angkot terguling yang saya tumpangi. Saya duduk di deket pintu keluar. Di dalam angkot ada enam orang saya dari pasar anak sekolah tiga orang terus di depan ada dua termasuk sama sopir," katanya.
Saat kecelakaan tersebut, Dini menceritakan kondisi dari dalam angkot. Ia mengaku keluar dari dalam angkot dengan cara merayap melewati kaca belakang angkot yang sudah pecah.
"Waktu kejadian ya iya guling-guling di dalam angkot. Saya keluar ngerayap lewat kaca belakang kan udah pecah semua terus ibu lewat belakang. Allhamdulilah cuman luka ringan aja," pungkasnya.
Sementara itu, akibat kecelakaan ini sebanyak enam orang mengalami luka-luka. Enam orang diantaranya tiga orang penumpang angkot, sopir angkot atas nama Rahmat Hidayat (54), serta dua orang pengemudi motor atas nama Hendi Ade Nurhayadi dan Dadah yang menabrak angkot.
Untuk sopir angkot, satu penumpang dan dua pengemudi motor saat ini masih menjalani pemeriksaan medis di RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang sementara dua penumpang angkot lainnya sudah pulang dari Puskesmas Tanjungsari. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang.
"Iya benar ada kecelakaan lalulintas di jalan raya Cadas Pangeran, kami masih mengumpulkan saksi-saksi dan barang bukti. Korban luka sudah di rumah sakit masih dalam perawatan," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang IPDA Hendi.
(sud/sud)