Dahsyat Terjangan Banjir di Sukabumi

Dahsyat Terjangan Banjir di Sukabumi

Ghina Aliyah Fatin Desira - detikJabar
Kamis, 05 Des 2024 09:30 WIB
Banjir di Kampung Mariu, Kabupaten Sukabumi.
Banjir di Kampung Mariu, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan, termasuk Palabuhanratu, Simpenan, dan Sagaranten. Luapan beberapa sungai seperti Cipalabuhan, Cibelang, dan Cimandiri merendam rumah, fasilitas umum, hingga menyebabkan kerusakan infrastruktur.

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan Basarnas terus melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi terdampak untuk memastikan keselamatan warga. Berikut ini rentetan banjir di Sukabumi:

Kecamatan Palabuhanratu: Sungai Meluap, Rumah dan Fasilitas Umum Tergenang

Banjir melanda sejumlah titik di Kecamatan Palabuhanratu akibat meluapnya Sungai Cipalabuhan dan Cibelang. Kawasan yang terdampak mencakup Pasar Palabuhanratu, Puskesmas Palabuhanratu, dan permukiman di Kampung Tipar, Babakan Gumelar, serta Alun-alun Gadobangkong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi, salah seorang warga, mengatakan bahwa banjir mencapai setinggi paha orang dewasa dan masuk ke rumah-rumah. "Tembok Polres Sukabumi juga ambruk akibat derasnya arus sungai," ujarnya.

Di Kampung Badak Putih, beberapa rumah ambruk akibat luapan Sungai Cibelang dan angin puting beliung. Ketua RT setempat, Jejen Jaenudin, mencatat kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Petugas BPBD, TNI, Polri, dan Basarnas telah bersiaga untuk mengevakuasi warga.

ADVERTISEMENT

Kecamatan Simpenan: 32 KK Terdampak, Ratusan Rumah Tergenang

Di Kecamatan Simpenan, luapan Sungai Cimandiri merendam puluhan rumah di Kampung Mariuk, RT 01/RW 01, Desa Cidadap.

"Banjir mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 06.00 WIB, dengan ketinggian mencapai 1 hingga 1,5 meter. Sebanyak 32 KK terdampak," ungkap Gingin Ginanjar, relawan Tagana Simpenan.

Selain itu, banjir juga meluas ke Kampung Cinyocok, Bagbagan, Rancarenghas, Cihurang, Selakopi, dan Kebon Kopi, dengan total sekitar 500 rumah terdampak. Warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman sambil menunggu air surut.

Kecamatan Sagaranten: Kendaraan Warga Terseret Banjir Bandang

Di Kampung Parungseah, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, banjir bandang akibat luapan Sungai Cikaso menyebabkan tiga mobil warga terseret arus. Camat Sagaranten, Ridwan Agus Mulyana, membenarkan kejadian ini.

"Mobil-mobil tersebut dalam kondisi terparkir saat banjir datang," jelas Ridwan. Selain kendaraan, beberapa rumah juga dilaporkan tergenang.

Evakuasi dan Penanganan

Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, menjelaskan bahwa tim SAR gabungan telah mengevakuasi 24 orang dari Puskesmas Palabuhanratu. Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet dan kano. "Mayoritas korban adalah pegawai puskesmas dan warga sekitar," kata Suryo.

Hingga saat ini, petugas masih bersiaga di sejumlah titik banjir untuk memastikan keselamatan warga. Pusat komando penanganan bencana terus memantau wilayah rawan banjir, terutama yang dekat dengan aliran sungai.




(orb/orb)


Hide Ads