Kapolres Sukabumi AKBP Samian terjun langsung ke sejumlah lokasi terdampak bencana di wilayah Kabupaten Sukabumi. Di Desa Loji, Kecamatan Simpenan ia bahkan terlibat langsung mengevakuasi pengendara motor yang terjebak banjir luapan Sungai Cibuntu.
Pantauan detikJabar, Samian terlihat didampingi Kasat Reskrim AKP Ali Jupri mengunjungi Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. Di lokasi itu, dia membagikan sejumlah bantuan permakanan untuk warga.
Selepas dari lokasi itu, Samian dan rombongan kemudian bergerak ke arah Loji, melintasi jalur Loji menuju Sangrawayang arah ke Geopark. Rombongan terhenti, luapan sungai meluber ke jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi itu terlihat sejumlah pemotor berusaha melintas melawan derasnya air. Dengan sigap, Samian dan Kasat Reskrim Ali mendekat ke lokasi dan membantu pemotor tersebut.
"Matikan mesinnya, nanti masuk air mogok," kata Samian kepada pemotor yang terlihat tertatih melintasi derasnya luapan air, Rabu (4/12/2024).
Sekuat tenaga, Kapolres Samian bersama anggotanya mendorong motor tersebut melintasi derasnya luapan air sungai. Tidak hanya lumpur, luapan air juga membawa lumpur, tanah dan batu. Bahkan batang pohon berukuran besar juga terlihat melintang jalan.
"Kita saat ini berada di desa Loji, ke arah Geopark Cieltuh. Sungai yang debit airnya sudah terlalu berlebihan tidak tertampung dan arus dari ketinggian membawa berbagai material batang pohon yang menutup gorong-gorong atau saluran air. Air kemudian meluap membawa bebatuan dan tanah ke jalan," jelas Samian kepada detikJabar.
![]() |
Samian kemudian memberikan kode kepada anggotanya untuk menyingkirkan material yang menghalangi banjir. Ia juga tidak segan menarik batang pohon yang merintangi jalan.
"Jalur untuk sementara tidak aman untuk dilintasi, penanganan - penanganan masih dilakukan oleh personel kami di sejumlah titik," ujarnya.
"Kita bersama stakeholder terkait kita melakukan upaya upaya bagaimana bisa melakukan tindakan langsung di lapangan mengatasi bencana, kemudian memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan evakuasi mencari tempat yang aman, karena sampai dengan saat ini cuaca cukup ekstrim curah hujan masih tinggi dan tentunya potensi potensi bencana lanjutan masih terjadi sehingga kita harapkan masyarakat juga memahami situasi dan kondisi ini, sehingga kita sama sama waspada bencana," pungkasnya menambahkan.
(sya/yum)