Duka di Balik Longsor yang Terjang Sukabumi

Round-Up

Duka di Balik Longsor yang Terjang Sukabumi

Tim detikJabar, Asy Syifa Ramadhani Imam - detikJabar
Kamis, 05 Des 2024 08:30 WIB
Longsor di perumahan warga Sukabumi
Longsor di perumahan warga Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi -

Rabu (4/12/2024) pagi di Kabupaten Sukabumi, bencana longsor datang tak terduga, mengguncang dua desa di Kecamatan Gegerbitung dan Kecamatan Simpenan. Seorang anak dilaporkan meninggal dan seorang lansia hilang tertimbun longsor.

Korban pertama yang ditemukan adalah seorang anak-anak yang berasal dari Sangrawayan, Kecamatan Simpenan. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, anak ini tertimpa lemari akibat getaran yang disebabkan oleh longsor.

"Menurut informasi dari Pak Camat pertama di Kecamatan Simpenan, inisial sedang dalam proses laporan, anak-anak," kata Deden kepada detikJabar di Pendopo Sukabumi, Rabu (4/12/2024)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya dampak karena ada longsoran menimpa rumah kemudian tertimpa lemari karena getaran," sambungnya.

Sementara itu, di Kecamatan Gegerbitung, seorang wanita lansia bernama Emah (50) juga menjadi korban longsor. Ia tertimbun di Kampung Gunung Baen, Desa Karangjaya, dan hingga siang hari, proses pencarian korban masih terus dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Kedua yang di Gegerbitung masih dalam tahap pencarian jadi belum bisa dinyatakan meninggal. Kalau di Gerbi masih dalam proses, karena ada longsoran. Menurut saksi mata ada yang tertimbun jadi masih proses pencarian," ujar Deden.

Proses pencarian di lokasi longsor di Gegerbitung dibantu oleh tim gabungan dari BPBD dan warga sekitar. Hendra, petugas BPBD di Gegerbitung, mengungkapkan petugas langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban setelah mendapat laporan dari Kepala Desa.

"Untuk kronologis kejadian longsor di Kampung Gunung Baen ada informasi dari pemerintah setempat dari RT melalui Kepala Desa. Alhamdulillah dengan cepat dari penanganan sudah merapat ke lokasi," kata Hendra.

Selain menelan korban jiwa, bencana longsor ini juga menyebabkan kerusakan materi yang cukup parah. Empat rumah, sebuah villa, satu unit MCK, dan sebuah warung rusak berat akibat terjangan longsor. Petugas kini fokus untuk melanjutkan proses evakuasi serta penanganan dampak lainnya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads