Jembatan Ambruk-Longsor, Akses Menuju Geopark Ciletuh Terputus

Kabupaten Sukabumi

Jembatan Ambruk-Longsor, Akses Menuju Geopark Ciletuh Terputus

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 04 Des 2024 17:35 WIB
Akses Loji menuju kawasan Geopark terputus, ini adalah satu titik dimana alirang sungai meluap membawa material batu dan batang pohon di Jalan Palabuhanratu Geopark, tepatnya di Desa Loji, Kecamatan Simpenan.
Akses Loji menuju kawasan Geopark terputus. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Akses menuju Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi melalui jalur Sabuk Loji-Palangpang terputus akibat longsor dan jembatan yang ambruk. Kondisi ini mengakibatkan perjalanan dari Palabuhanratu menuju kawasan Geopark menjadi tidak memungkinkan.

Menurut informasi yang dihimpun detikJabar, bencana tersebut terjadi Rabu (4/12/2024) di dua titik wilayah Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Pertama, di Kampung Cisantri, perbatasan Desa Loji dan Desa Sangrawayang, sebuah jembatan ambruk karena derasnya aliran sungai.

"Di Kampung Cisantri, jembatan putus akibat desakan aliran sungai," ujar Gusandi, petugas BPBD Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, jalur dari Loji menuju Kiaradua yang terhubung dengan Geopark Ciletuh juga tidak bisa dilewati akibat tertimbun longsor. Longsoran tebing menutup badan jalan dan bahkan menimpa sebuah rumah di Kampung Cisarakan, Desa Loji, menewaskan satu orang.

"Tebing longsor menutup jalan dan menimbun rumah di Cisarakan, Loji. Satu korban tertimbun meninggal dunia. Proses penormalan jalan masih diupayakan," tambah Gusandi.

ADVERTISEMENT

Situasi diperparah dengan meluapnya Sungai Cibuntu di Kampung/Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Banjir membawa material kayu dan bebatuan yang menutupi jalan raya, menyulitkan kendaraan untuk melintas.

Tim gabungan kepolisian, BPBD, relawan, dan masyarakat terus berupaya menangani dampak bencana ini agar akses jalur Geopark Ciletuh dapat segera normal kembali.

(sya/iqk)


Hide Ads