Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan tiga instruksi untuk penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi. Hingga Rabu (4/12/2024) pukul 13.00 WIB, dilaporkan 20 kecamatan dengan sebaran 27 desa terdampak bencana seperti banjir hingga longsor.
Dalam keterangannya, Bey kemudian menyampaikan instruksi secara langsung kepada Bupati Sukabumi. Instruksi pertama yaitu tentang prioritas evakuasi kepada korban yang terdampak bencana tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah perintahkan ke Bupati Sukabumi dan BPBD untuk memprioritaskan evakuasi," kata Bey.
Instruksi kedua, Bey memerintahkan supaya segera menyiapkan tempat pengungsian bagi korban yang terdampak. Kemudian, Bey ingin memastikan logistik untuk para penyintas bencana tersedia seperti selimut, baju hingga makanan.
"Kebutuhan dasar korban seperti selimut, baju harus dipenuhi karena cuaca masih hujan dan dingin. Besok pagi saya ke sana meninjau," tegas Bey.
Berdasarkan laporan sementara, bencana di Kabupaten Sukabumi mengakibatkan seorang anak-anak meninggal dunia. Korban masih diidentifikasi, setelah meninggal dunia akibat tertimbun material longsor di Sangrawayan, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, masih ada seorang wanita bernama Emah (50) yang belum dipastikan kondisinya. Warga tersebut masih dalam proses pencarian setelah tertimbun material longsor di Kampung Gunung Baen RT 17/05, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.
(ral/iqk)