Sebuah mobil terguling usai amblesnya jalan penghubung antardesa di Kecamatan Takokak, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024) pagi. Empat orang penumpang pun alami luka-luka akibat kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun detikJabar kejadian itu bermula ketika mobil bernopol F 1274 GI melalui jalan penghubung antara Desa Waringinsari dan Sukagalih Kecamatan Takokak.
"Pagi-pagi itu kan hujan, adik saya mau sekolah karena sedang ujian, akhirnya diantar oleh bapak saya menggunakan mobil. Pas berangkat yang ada di mobil tersebut di jok depan bapak saya yang nyeri dan di kiri adik saya yang mau sekolah, sementara di kursi kedua anak kecil berdua," kata dia Samsul Falah (30), pemilik kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samsul melanjutkan, saat berada di Jalan Pasir Kupa, tiba-tiba mobil tersebut terguling lantaran jalan yang dilalui ambles. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Ayah dan adik-adik saya mengalami luka-luka, tapi tidak ada yang sampai luka berat," ungkapnya.
Kepala Desa Waringinsari Nadir Muharam Abdurahman, mengatakan jalan ambles tersebut terjadi akibat hujan deras selama dua hari berturut-turut. "Hujan dari kemarin pagi sampai sekarang belum reda. Jadi tanah yang labil berujung amblas. Tapi tidak ada korban jiwa," kata dia.
Namun, lanjut dia, akses jalan utama yang amblas tersebut merupakan akses utama warga di dua desa. Sehingga saat ini akses warga lumpuh.
"Sekarang akses masyarakat lumpuh, karena yang amblas lebih dari setengah badan jalan dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Ada pun jalan alternatif cuma jaraknya lumayan jauh," ujarnya.
Di sisi lain, sebuah mobil tertimbun longsor di Desa Batulawang, Kecamatan Cibinong. Namun sopir dan para penumpang berhasil selamat dan dievakuasi warga.
"Jadi tebing setinggi 100 meter longsor. Material longsoran sempat terhalang batu jadi tidak langsung menimpa mobil. Pengendara langsung keluar dan minta pertolongan, begitu hendak kembali ke mobil ternyata sudah terseret dan tertimbun longsor," ujar Sekdes Batulawang Ujang Diman.
Menurutnya material longsoran tersebut menutup seluruh badan jalan membuat akses satu-satunya ke dua kedusunan di Desa Batulawang lumpuh. "Akses warga lumpuh, dua kedusunan lumpuh," kata dia.
(iqk/iqk)