Jajang Dedi, seorang nelayan asal Garut ditemukan tak bernyawa di kawasan Pantai Cidora. Jajang diduga kuat tenggelam saat hendak memperbaiki jaring ikan yang dipasang di tengah laut.
Menurut Kapolsek Caringin Ipda Indra Koncara, Jajang diketahui ditemukan tewas pada Selasa, (3/12/2024) pagi tadi sekitar jam 6 WIB, di kawasan Pantai Cidora, Kecamatan Caringin, Garut.
Kejadian ini diketahui oleh rekan-rekan Jajang, sesama nelayan. Menurut Indra, rekan Jajang mengaku, heran melihat perahu karet Jajang terombang-ambing di laut tanpa awak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi kemudian menuju ke lautan. Setelah didekati, perahu tersebut ditemukan tanpa awak," katanya.
Karena yakin perahu tersebut milik Jajang, rekan-rekannya kemudian menelusuri keberadaan Jajang di lautan. Sejurus kemudian, Jajang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
"Korban ditemukan tewas dengan posisi mengapung di perairan. Jasadnya kemudian langsung dievakuasi," ucap Indra.
Usut punya usut, menurut keterangan keluarga, Jajang diketahui bergegas ke tengah laut, menggunakan perahu karet untuk memperbaiki posisi jaring yang ditanamnya untuk menangkap ikan di sana.
Saat itu, kata Indra, kondisi di lokasi sedang turun hujan deras yang menghalangi pandangan, sehingga tak satupun rekan Jajang yang mengetahui aksinya tersebut.
"Korban diduga terseret ombak kemudian tenggelam hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa," pungkas Indra.
Setelah dievakuasi ke pesisir, jasadnya kemudian langsung diserahkan ke pihak keluarga. Keluarga kemudian memakamkan lelaki berumur 40 tahun itu di kampung halaman, Kampung Sukalaksana, Caringin.
(mso/mso)