Intensitas hujan lebat yang mengguyur wilayah Sumedang pada Minggu (1/12), mengakibatkan bencana longsor di Blok Lamping Dangder, Lingkungan Cilipung, RT 002/015, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Bencana longsor ini terjadi di area persawahan di wilayah tersebut. Longsor mengakibatkan kerusakan sawah milik warga yang cukup parah dengan seluas 140 meter persegi serta ketinggian 40 meter.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Kosdiani Wulandari mengatakan, selain mengakibatkan rusaknya sawah, longsor tersebut juga menimbun sumber air yang mengalir ke pemukiman warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Areal persawahan yang berada di lokasi tersebut mengalami kerusakan parah akibat longsor," ujar Kosdiani saat dikonfirmasi detikJabar, Senin (2/12/2024).
Menurut Kosdiani, berdasarkan laporan warga pihaknya langsung melakukan assessment. Dari hasil assessment sementara perlunya peninjauan langsung dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk dilihat seberapa besar potensi terjadinya longsor susulan dari kontur tanah yang ada.
"Hasil asesmen menunjukkan bahwa lokasi longsor ini perlu ditinjau lebih lanjut oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Kami juga sudah melakukan pengecekan terhadap saluran drainase di sekitar lokasi kejadian," ungkapnya.
Melihat kondisi longsor yang cukup parah ini, BPBD Sumedang pun mengimbau kepada warga untuk waspada dan menjauh dari area longsoran terutama saat hujan sedang turun. Selain itu, BPBD juga memerlukan dukungan logistik dari pihak terkait guna melakukan kerja bakti dalam membersihkan longsoran tersebut.
"Kami memerlukan dukungan logistik untuk melakukan kerja bakti bersama warga dalam membersihkan material longsoran yang cukup luas ini," pungkas Kosdiani.
(dir/dir)