Duh! Sungai di Baleendah Ini Jadi Tempat 'Mangkal' Sampah

Laporkeun

Duh! Sungai di Baleendah Ini Jadi Tempat 'Mangkal' Sampah

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 29 Nov 2024 11:30 WIB
Sungai di Baleendah yang jadi tempat mangkal sampah.
Sungai di Baleendah yang jadi tempat 'mangkal' sampah. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Sampah menumpuk di aliran sungai yang berada di wilayah Cikawung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Sampah itu tersumbat di aliran sungai di saat volume air meningkat.

Dari pengamatan detikJabar, sampah itu didominasi sampah rumah tangga, salah satunya sampah kemasan makanan yang terbuat dari styrofoam. Sampah akan lenyap dengan sendirinya jika volume aliran sungai menyusut.

"Memang suka gini, kalau air lagi tinggi sampah nyangkut di sini, nanti hilang terbawa arus kalau airnya menurun," kata salah seorang warga, Lala (29), Kamis (28/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lala menyayangkan kondisi tersebut, menurutnya yang dirugikan warga yang tinggal di muara sungai.

"Ini sampahnya kiriman dari atas, terus ke bawa dan aliran sungainya nanti masuk ke Sungai Citarum," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Terus yang kena dampak warga yang tinggal di kawasan Dayeuhkolot dan sekitarnya yang menjadi langganan banjir," tambahnya.

Lala prihatin, karena masih banyak warga yang membuang sampah ke aliran sungai. "Mungkin menurut mereka hanya sedikit, tapi ketika sudah begini, sampah terkumpul di sini, bisa dilihat jumlahnya banyak sekali," tuturnya.

Hal serupa juga dikeluhkan Muhammad Surya (32). Surya menyebut, sosialisasi terkait pentingnya menjaga lingkungan harus terus digencarkan pemerintah agar warga sadar dan tidak membuang sampah sembarang.

"Kalau udah gini mah yang rugi orang lain. Masukan juga ke pemerintah, sosialisasinya juga harus masif dan warga yang sering buang sampah ke sungai juga harus sadar, jangan dibiasakan, kalau gini terus lingkungan rusak," ujarnya.

Surya mengatakan, kejadian ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemimpin Kabupaten Bandung selanjutnya. "Pertama tugas bupati, lalu ke warga, bupati juga nanti harus gencar turun ke mayarakat dan memberi sosialisasi langsung ke lapangan," tuturnya.

"Pokoknya buat bupati nanti, jangan hanya di pidato saja, turun ke lapangan, karena kondisinya seperti ini," pungkasnya.

(wip/orb)


Hide Ads