Bekas Galian Kabel di Kota Bandung Jadi Masalah Baru

Laporkeun

Bekas Galian Kabel di Kota Bandung Jadi Masalah Baru

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Minggu, 17 Nov 2024 19:32 WIB
Bekas galian kabel di Bandung
Bekas galian kabel di Bandung (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar)
Bandung -

Cuaca di Kota Bandung membuatnya kembali ke 'setelan pabrik' yakni terasa sejuk dan syahdu di tengah musim hujan. Tapi wajah cantik Bandung tak didukung dengan kondisi jalannya. Saat hujan datang, genangan bisa terjadi di mana saja. Ditambah dengan kondisi jalan yang tak selalu mulus, bisa membuat motor yang dikendarai jadi hilang keseimbangan.

Sebagian ruas jalanan Bandung juga masih dikepung proyek galian kabel. Hal ini membuat arus lalu lintas jadi lebih macet dari biasanya, apalagi di akhir pekan. Pantauan detikJabar, proyek galian masih terlihat di beberapa titik Jalan Otista, Jalan Asia Afrika, hingga Jalan Banda.

Spanduk putih bertuliskan 'HATI-HATI! SEDANG ADA PEKERJAAN MOHON MAAF PERJALANAN ANDA TERGANGGU. PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR PASIF TELEKOMUNIKASI KOTA BANDUNG' sering ditemukan di jalanan Bandung. Kadang, spanduk yang menutupi lubang galian ini yang membuat para pengendara geleng-geleng kepala karena terjebak macet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekedar diketahui, galian kabel atau ducting saat ini tengah dikerjakan Pemkot Bandung bersama PT Bandung Infra Investama (BII). Setidaknya ada 29 proyek yang sedang dikerjakan dengan target rampung pada Desember 2024.

Proyek Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) ini bertujuan untuk merapikan jaringan kabel udara di Kota Bandung. Total pengerjaan proyek ini ada di 143 ruas jalan protokol dimana saat ini telah berjalan di sepanjang 16,3 km dari target 29 ruas. Sedangkan 8,2 km masih dalam tahap persiapan.

ADVERTISEMENT

Tapi masalah tak sampai di situ. Sebagian proyek galian kabel yang sudah selesai dikerjakan, nampaknya membuat masalah baru. Bekas galian itu malah membuat jalan jadi tak mulus lagi, tapi menyisakan gundukan aspal.

Aspal terlihat jadi lebih tinggi, jalan jadi tak rata lagi. Pun tingginya gundukan tak didukung dengan aspal yang mulus, tapi malah menambah gronjal. Galian di Jalan Perintis Kemerdekaan misalnya aspal di bekas galian terlihat tak rata, tambah bergronjal karena sisa-sisa tanah dan bebatuan yang belum sepenuhnya bersih.

Bekas galian kabel di BandungBekas galian kabel di Bandung Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Jalan yang tidak nyaman membuat mayoritas pengendara berusaha menghindar, tapi bagi yang tak bisa menghindari gundukan bekas galian itu maka jadilah dibuat kaget. Beberapa warganet pun sempat mencurahkan keluh kesahnya, dalam sebuah unggahan video di TikTok yang menunjukkan tingginya gundukan aspal di sekitar kampus Unisba dan Unpas, Jalan Tamansari.

Saat dilihat langsung ke lokasi, ternyata memang betul beberapa bekas galian kabel di sebelah kiri jalan menyisakan gundukan yang tinggi dan tidak rata. Hal ini dikeluhkan oleh Hapid Santosa (36), salah seorang pekerja lepas yang tengah melintas di pertigaan Tamansari-Hariangbanga.

"Banyak lah bekas galian yang nggak rata kayak gitu di sini. Sekarang kan lagi banyak-banyaknya galian, terus udahnya ditinggal dalam kondisi nggak rata lagi aspalnya. Ya susah, bikin kita harus hindarin," kata Hapid, Minggu (17/11/2024).

Selain itu ada pula Ahmad Jakaria (46), salah seorang pengendara sepeda di sekitar jalan Banda. Ia mengatakan, proyek galian kabel di akhir tahun membuat Kota Bandung semakin macet. Tak sampai di situ, beberapa bekas galian yang membuat aspal tak rata juga menyusahkan para pengendara sepeda.

"Saya dulu sering sepedaan, sekarang sudah jarang karena semakin tua, untuk berkendara di tengah macet itu sudah kesulitan. Di tambah ini sekarang Jalan Sunda, Banda, dan sekitarnya itu sedang ada galian, terus jalannya jadi tidak rata lagi. Untuk bersepeda tadi saya coba, sudah nggak nyaman. Jadi ini saya juga nggak lama sepedaannya," cerita dia.

Belum lagi jika genangan terjadi, adanya kondisi jalan yang tak rata baik itu berupa gundukan aspal atau sisa galian yang berlubang dan belum dibenahi, akan membahayakan pengendara kendaraan.

Baik Hapid, Ahmad, atau mungkin warga Bandung lainnya, tentu berharap jalan di kota ini bisa segera diperbaiki. Mereka berharap baik itu tata kota, kondisi jalan, hingga drainase harus betul-betul jadi perhatian.

"Ya nanti kan mau Pilkada, iya jadi momen juga untuk dibenahi jalan Kota Bandung. Tapi ya baiknya dari sekarang lah, karena kan ada galian yang belum selesai juga. Jadi kalau sudah dibereskan, kembalikan seperti semula," harap dia.

(aau/iqk)


Hide Ads