Saat Rotasi Bumi Miring 80 Persen gegara Manusia

Kabar Internasional

Saat Rotasi Bumi Miring 80 Persen gegara Manusia

Rachmatunnisa - detikJabar
Jumat, 29 Nov 2024 05:30 WIB
IN SPACE - In this handout provided by the National Aeronautics and Space Administration, Earth as seen from a distance of one million miles by a NASA scientific camera aboard the Deep Space Climate Observatory spacecraft on July 6, 2015. (Photo by NASA via Getty Images)
Ilustrasi (Foto: NASA via Getty Images).
Jakarta -

Siapa yang sangka, tiap kali menggunakan air dari keran, secara tidak sengaja memengaruhi kemiringan rotasi Bumi dan perubahan iklim. Aneh, dan terdengar bukan kabar baik, tetapi nyata adanya.

Planet kita adalah entitas yang dinamis, terus-menerus bergeser dan beradaptasi. Percaya atau tidak, sesuatu yang tampaknya tidak penting seperti penggunaan air sehari-hari, dapat menyebabkan orientasi fisik Bumi menyimpang.

Dalam waktu kurang dari dua dekade, pemompaan air tanah kita telah memiringkan Bumi hingga 31,5 inch atau setara 80,01 cm. Sebagai perbandingan, redistribusi air ini setara dengan kenaikan permukaan laut sekitar 0,60 cm.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Studi kami menunjukkan bahwa di antara penyebab yang berhubungan dengan iklim, redistribusi air tanah sebenarnya memiliki dampak terbesar pada pergeseran kutub rotasi," kata Ki-Weon Seo, seorang ahli geofisika di Universitas Nasional Seoul, dikutip dari Earth.com.

Jadi, sebelum kita menganggap remeh penggunaan air sehari-hari, ingatlah bahwa bahkan tindakan terkecil pun memiliki konsekuensi.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.




(mso/mso)


Hide Ads