Horor Saat Tanggul Sungai Cigede Jebol

Kabupaten Bandung

Horor Saat Tanggul Sungai Cigede Jebol

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 25 Nov 2024 15:48 WIB
Warga korban banjir di Kabupaten Bandung.
Seorang warga tengah membersihkan lumpur di dalam rumahnya usai diterjang banjir Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar).
Kabupaten Bandung -

Agus Maulana Yusuf (53) tak pernah menyangka tanggul Sungai Cigede yang berada di dekat rumahnya jebol, Minggu (24/11/2024) kemarin. Peristiwa itu membuat harta bendanya lenyap.

Rumah Agus diketahui terpisah satu rumah dengan lokasi tanggul Sungai Cigede, Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Namun air sungai mengalir dengan deras melalui jalan gang di permukimannya.

Saat ditemui detikJabar, Agus nampak tengah membersihkan lumpur di dalam rumahnya. Kemudian terlihat beberapa perabotan yang ada di rumahnya sudah tidak ada dan mengalami kerusakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya sekitar setengah 4 kemarin lah. Kebetulan saat itu lagi tidur, saya sangka ada yang perkelahian. Tapi pas dibuka pintu, air masuk," ujar Agus, kepada detikJabar, Senin (25/11/2024).

Agus mengaku, panik saat air banjir masuk ke dalam rumahnya. Bahkan dirinya sempat terdorong beberapa meter. Setelah itu dirinya memutuskan naik ke atas Paranggong dan naik ke atap rumah.

ADVERTISEMENT

"Saya panik, langsung loncat ke naik ke atas para (atap). Saya naik aja, soalnya mau lewat ke depan, tapi air besar," katanya.

Setelah di atas atap rumah, dia langsung bergeser ke rumah tetangganya yang memiliki loteng. Kemudian beristirahat sejenak di loteng tersebut.

"Eh taunya di rumah itu juga di bawah lagi kesusahan evakuasi. Saya langsung bantu nyelamatin anak-anak, soalnya ada lima orang. Semua saya suruh naik ke atas, soalnya air besar di bawah," jelasnya.

Agus mengaku dengan adanya peristiwa tersebut banyak kehilangan perabot rumah. Dia mengalami kerugian yang cukup besar.

"Yang hilangnya, kursi, kasur, seragam anak-anak. Uang juga ilang. Kerugian mah tidak bisa ditaksir. Lumayan lah," ucapnya.

Dia mengungkapkan, air saat masuk ke dalam rumahnya memiliki ketinggian sekitar 1,5 meter. Kata dia, air masuk ke dalam rumah tersebut dengan deras.

"Ketinggian mah ada 1,5 meter, malahan lebih kayanya. Air juga deres banget soalnya," bebernya.

Agus mengaku, khawatir jika hujan kembali melanda wilayahnya. Pasalnya kondisi tanggul belum diperbaiki sepenuhnya.

"Khawatir lah, takut jebol lagi. Soalnya air yang kemarin besar banget, ini sudah dua kali. Waktu di situ sama yang di wilayah atas sebelumnya," tuturnya.

"Kalau warga mah pengen ada bantuan aja. Soalnya ini juga barang-barang pada hilang," pungkasnya.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads