Tragis Akhir Hidup Mahasiswa ITB di Apartemen Jatinangor

Jabar Sepekan

Tragis Akhir Hidup Mahasiswa ITB di Apartemen Jatinangor

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 24 Nov 2024 20:00 WIB
TKP penemuan mayat mahasiswa ITB yang diduga lompat dari apartemen di Jatinangor, Sumedang.
TKP penemuan mayat mahasiswa ITB yang diduga lompat dari apartemen di Jatinangor, Sumedang. (Foto: istimewa)
Sumedang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) ditemukan tewas bersimbah darah di pelataran apartemen di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Mahasiswa berinisial JA (18) tahun itu tewas usai melompat dari lantai 27 apartemen.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/11/2024). Sebelum loncat dari lantai 27, JA sempat terekam kamera CCTV saat mondar-mandir keluar masuk kamar. Menurut polisi, diduga saat itu JA sedang mencari lokasi untuk bunuh diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami baru saja menangani perkara diduga bunuh diri seorang mahasiswa dari ITB diduga lompat dari lantai 27. Dia ditemukan meninggal dunia di tempat," kata Kapolsek Jatinangor Kompol Rogers Thomas.

"Setelah kami melakukan pengecekan dari CCTV kelihatan kalau korban itu mondar-mandir dari koridor B ke koridor C, balik lagi ke kamarnya diduga sementara sih mencari tempat yang baik untuk melakukan niat bunuh dirinya itu," ucap Rogers.

ADVERTISEMENT

Menurut Rogers, polisi telah memeriksa kamar apartemen korban dan tidak menemukan ada sesuatu yang mencurigakan. Diketahui, JA tinggal di apartemen itu sejak September seorang diri.

"Sementara tidak ada (surat wasiat) kami hanya menemukan identitas dari korban seperti dompet sama kartu mahasiswa ITB," ujarnya.

Meski begitu, Rogers memastikan pihaknya terus menyelidiki penyebab JA nekat lompat dari lantai 27.

Kapolsek Jatinangor Kompol Rogers Thomas mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut atas dugaan bunuh diri mahasiswa ITB. Namun dari keterangan keluarga, JA dikenal sosok pendiam yang jika punya masalah tak pernah bercerita.

"Kalau motifnya belum ada, kita masih lidik dulu. Sementara informasi dari ibunya kalau anaknya tertutup jarang komunikasi kalau ada apa-apa itu kan," ungkap Rogers saat dikonfirmasi, Rabu (20/11/2024).

Selain itu, polisi juga juga akan memintai keterangan dari rekan-rekan JA yang. Permintaan keterangan sendiri dilakukan oleh petugas gabungan dari Satreskrim Polres Sumedang dan Polsek Jatinangor.

"Ini kita lagi diusahakan untuk bertemu dengan beberapa teman kuliahnya sementara perkara ditangani oleh Polres, jadi kita pun membantu proses penyelidikan," katanya.

Sementara Humas ITB Naomi menuturkan, JA merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan angkatan 2024. Naomi menyebut ITB akan berkordinasi dengan kepolisian dan pihak apartemen untuk melakukan proses penyelidikan.

"Tim dari ITB turut hadir dalam proses pemeriksaan medis tersebut dan akan membantu serta mendampingi pihak berwenang dan keluarga selama proses penyelidikan," jelas Naomi.




(bba/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads