Alicante, Kota Indah yang Kini Dihantui Masalah Tikus

Kabar Internasional

Alicante, Kota Indah yang Kini Dihantui Masalah Tikus

Tim detikTravel - detikJabar
Sabtu, 23 Nov 2024 05:30 WIB
Ilustrasi tanaman tikus
Ilustrasi tikus (Foto: Getty Images/iStockphoto/Artush)
Jakarta -

Kota Alicante, Spanyol, dikenal sebagai destinasi wisata memukau, namun kini menghadapi krisis tak terduga yaitu serbuan tikus. Hewan pengerat ini terlihat berkeliaran di ruang terbuka hijau di Plaza de San Blas. Lokasi tersebut saat ini tengah dalam proses renovasi besar-besaran.

Dilansir detikTravel yang mengutip Express, warga setempat melaporkan tikus-tikus itu muncul dari dinding dan bangku baru di area tersebut. Bahkan, beberapa video yang diunggah ke media sosial menunjukkan tikus melompat ke jalan dan memanjat pohon. Salah satu unggahan di platform media sosial X menyindir dengan menyebut Alicante sebagai "kota, pantai, dan tikus."

Gloria Valor, salah satu warga, menceritakan tikus-tikus tersebut menarik perhatian anjing peliharaannya yang bahkan berhasil menangkap beberapa ekor. "Area di sebelah lapangan olahraga menarik perhatian tikus dan anjing saya telah menemukan beberapa dari mereka," ujar Gloria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap tahun, lebih dari 5,5 juta wisatawan dari Inggris mengunjungi Costa Blanca dan banyak di antaranya yang menuju Alicante. Costa Blanca juga memiliki komunitas ekspatriat yang besar.

Proyek pembangunan Plaza de San Blas dimulai pada April 2022 dan sempat mengganggu kawasan tersebut dengan kebisingan konstruksi, serta sekarang ditambah dengan masalah tikus.

ADVERTISEMENT

Proyek yang seharusnya selesai pada Maret 2023 tersebut sempat tertunda setelah kontraktor mengumumkan bahwa mereka tidak dapat melanjutkannya, sehingga jadwalnya diperpanjang hingga April 2024. Kini, diperkirakan proyek akan selesai pada tahun 2025.

Area tersebut akan sepenuhnya direnovasi, termasuk penanaman pohon baru, pembaruan trotoar, penempatan bangku, pemasangan lampu, dan taman bermain.

Seorang warga lainnya bernama Felicidad Campillo mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap proyek yang ia anggap penuh dengan kesalahan.

"Semua ini tidak masuk akal karena sudah lebih dari dua tahun terlambat dan penuh kesalahan. Mereka telah menghilangkan banyak tempat parkir dan memperlebar trotoar dengan cara yang tidak masuk akal," kata Felicidad.

Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads