Misteri Pencurian Uang di Guci Abu Jenazah Kuil Thailand

Kabar Internasional

Misteri Pencurian Uang di Guci Abu Jenazah Kuil Thailand

Tim detikTravel - detikJabar
Jumat, 22 Nov 2024 06:00 WIB
Wat Pariwat Thailand
Ilustrasi kuil (Foto: (iStock))
Jakarta -

Masyarakat di Thailand merasa khawatir dengan adanya aksi pencurian uang yang disimpan dalam guci berisi abu jenazah di beberapa kuil di provinsi Isaan, Buriram. Lebih parah lagi, para pencuri diduga menggunakan uang tersebut untuk membeli narkoba.

Dilansir detikTravel, menurut laporan dari Thaiger, warga mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku karena berani mencuri uang dari guci abu jenazah milik keluarga yang sudah meninggal di empat kuil di Buriram.

Berdasarkan tradisi Buddhisme Thailand, terdapat kebiasaan untuk meletakkan koin di dalam guci atau wadah berisi abu dan tulang orang yang telah dikremasi. Tradisi ini dilakukan dengan keyakinan bahwa roh membutuhkan uang tersebut di alam baka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga percaya dan berhati-hati untuk mencuri atau bahkan memegang uang tersebut, karena takut arwah akan menuntut pengembaliannya. Ada juga kepercayaan umum bahwa uang memiliki kekuatan misterius yang dapat membawa malapetaka bagi mereka yang merusaknya.

Namun, kepercayaan ini tampaknya telah memudar seiring berjalannya waktu, terutama di antara para pencuri dalam kasus ini. Mereka tidak takut dengan pikiran tentang kekuatan supranatural atau hantu dan mencuri uang dari guci abu di empat kuil di Buriram, termasuk Kuil Ban Sawai Tanguan, Kuil Ban Nongyai, Kuil Nonsri Samran, dan Kuil Mueang Pho.

ADVERTISEMENT

Penduduk setempat menghubungi kantor berita Thailand untuk menarik perhatian petugas polisi dan mendesak mereka untuk menangani kasus mereka dengan serius. Warga takut pencuri akan melakukan kejahatan lebih lanjut di kuil-kuil lain di provinsi tersebut.

Salah satu korban, Nittaya Saiyot, yang berusia 71 tahun, membawa wartawan dari DailyNews ke tempat kejadian di Kuil Sawai Tanguan pada 14 Oktober lalu. Terlihat banyak guci yang pecah, tulang serta abu, beserta wadahnya, berserakan di tanah.

Nittaya dan beberapa penduduk setempat meyakini pelaku pencurian ini adalah para pecandu narkoba yang mencuri uang untuk membeli barang haram tersebut. Ia meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku. Namun, hingga kini polisi belum memberikan tanggapan terkait insiden tersebut.


Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads