BPBD Ungkap Banjir Rendam Kecamatan Dayeuhkolot-Bojongsoang

BPBD Ungkap Banjir Rendam Kecamatan Dayeuhkolot-Bojongsoang

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 21 Nov 2024 19:46 WIB
Banjir Kabupaten Bandung.
Banjir Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar).
Kabupaten Bandung -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat dua kecamatan di Kabupaten Bandung dilanda banjir. Dua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Dayeuhkolot dan Bojongsoang.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, telah melakukan assesment area yang terdampak bencana banjir. Hasilnya terdapat dua kecamatan yang dilanda banjir.

"Iya benar banjir kali ini ada di dua kecamatan Dayeuhkolot dan Bojongsoang," ujar Uka, kepada detikJabar, Kamis (21/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, banjir yang terjadi di Dayeuhkolot dan Bojongsoang disebabkan karena luapan Sungai Citarum dan Sungai Cikapundung. Menurutnya banjir berasal kiriman dari Kota Bandung.

"Kalau Dayeuhkolot dan Bojongsoang mah kiriman dari Sungai Cikapundung dari arah atas dari wilayah Kota Bandung," katanya.

ADVERTISEMENT

Uka mengaku, telah melakukan pengecekan ke daerah Baleendah. Namun kata dia, wilayah tersebut tidak mengalami banjir.

"Kami sudah mensurvei juga ke daerah Baleendah, kemungkinan dari arah sungai Cisangkuy. Tapi saya lihat tidak terlalu besar kirimannya. Jadi tidak banjir," ucapnya.

Terdapat dua kampung yang dilanda bencana banjir di Kecamatan Bojongsoang. Diantaranya Kampung Cijagra dan Kampung Cigebar. Dengan ketinggian mencapai 30 cm sampai 100 cm.

"Kita sudah melakukan assement ke lapangan. Di Kampung Cijagra yang terdampak di RW 10 dan Kampung Cigebar di RW 20 yang terdampaknya," jelasnya.

Menurutnya banjir yang melanda Kecamatan Dayeuhkolot melanda di dua desa, yakni Desa Dayeuhkolot dan Desa Citeureup. Dengan ketinggian yang bervariatif dari mulai 30 cm sampai dengan 110 cm.

"Di Desa Dayeuhkolot ada 12 Kampung dan satu Jalan Raya Dayeuhkolot yang terdampak Banjir. Kemudian di Desa Citeureup ada tujuh wilayah atau kampung yang dilanda banjir," ungkapnya

Uka meminta warga untuk tetap waspada dengan adanya curah hujan yang masih akan terjadi. Apalagi bagi warga yang berada di dataran rendah.

"Apabila terjadi hujan, agar waspada. Karena beberapa wilayah sungai-sungai ini bermuaranya dan tetep di wilayah itu. Jadi bagi warga yang tinggal di pinggiran sungai agar waspada. Termasuk warga yang ada di dataran tinggi, karena dikhawatirkan longsor," pungkasnya.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads