.webp)
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang melibatkan para camat dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dalam program pemberdayaan koperasi di tingkat kecamatan.
Rencana ini disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar untuk membahas rancangan sinergi kebijakan dan kegiatan pemberdayaan koperasi secara berjenjang.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang Dindin Rachmadhy menjelaskan, pelibatan Camat dan TP PKK bertujuan untuk memperluas jangkauan program pendampingan koperasi hingga tingkat kecamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini kan hanya koperasi yang aktif mengikuti kegiatan dinas yang biasanya masuk dalam program pendampingan. Kali ini melalui peran camat dan PKK kami ingin memastikan bahwa koperasi yang membutuhkan dukungan kami dapat terjangkau oleh pemerintah," kata Dindin, saat ditemui detikJabar usai acara Forum Grup Discussion di Hotel Grand Karawang Indah, Kabupaten Karawang, Selasa (20/11/2024).
Peran TP PKK nantinya mencakup berbagai kegiatan, seperti pelatihan keterampilan usaha dan perkoperasian, bazar produk koperasi dan UMKM, serta pengadaan sarana prasarana yanh dibutuhkan.
"Kita dengan peran camat dan TP PKK nantinya punya konsep One District, One Cooperative dan ini akan menjadi strategi untuk memperkuat peran koperasi sebagai penggerak ekonomi di tingkat kecamatan," kata dia.
Program ini, kata Dindin, direncanakan berjalan mulai tahun 2025 karena masih memerlukan pengkajian lebih lanjut, terkait dengan kebijakan daerah dan pengkajian anggaran.
"Kami harus menyelaraskan program ini dengan nomenklatur yang ada di Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Selain itu, pengkajian terkait anggaran dan pendelegasian sebagian kewenangan teknis ke kecamatan juga masih perlu dilakukan," imbuhnya.
Pihaknya optimis dengan sinergi yang kuat antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan PKK pemberdayaan koperasi akan berhasil.
"Kami optimis, dengan kolaborasi yang terarah berintegrasi dengan pemerintah kecamatan, dan PKK, pemberdayaan koperasi di Karawang dapat menjadi lebih mandiri dan berdaya saing," pungkasnya.
(dir/dir)
