.webp)
Kirmir Sungai Citepus, Kota Bandung ambrol. Imbasnya belasan kepala keluarga (KK) terpaka diungsikan dalam sebuah insiden yang terjadi pada Minggu (17/11/2024).
Berikut fakta-fakta yang dihimpun detikJabar dari peristiwa tersebut:
1. Kejadian Awal
Hujan deras yang melanda Kota Bandung pada Minggu (17/11/2024) menyebabkan sebuah kirmir di Sungai Citepus, tepatnya di Jalan Industri Dalam RT 8, RW 8, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, ambrol. Peristiwa ini terjadi setelah curah hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut sepanjang hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah terjadi hujan deras di Kelurahan Arjuna, lalu terjadi kirmir roboh dan berdampak langsung ke 2 rumah," kata Kasi Keselamatan Diskar PB Kota Bandung, John Erwin saat dikonfirmasi.
John menerangkan, setelah mendapat laporan adanya kirmir roboh, petugas Diskar PB langsung menuju ke lokasi kejadian. Dari hasil assessment yang dilakukan, tidak ada korban akibat kirmir roboh tersebut.
2. 16 KK Mengungsi
Ambrolnya kirmir Sungai Citepus berdampak langsung pada dua rumah di kawasan tersebut. Sebanyak empat kepala keluarga (KK) mengalami kerusakan tempat tinggal akibat peristiwa ini. Selain itu, 16 KK lainnya yang tinggal di bantaran Sungai Citepus turut diungsikan sebagai langkah antisipasi longsor susulan.
Pj Wali Kota Bandung A. Koswara meninjau langsung lokasi kirmir yang ambrol pada Senin (18/11/2024). Dalam peninjauan itu, Koswara menyebut masih ada potensi longsor susulan di bantaran Sungai Citepus.
Karena itu, Koswara meminta 16 KK di bantaran Sungai Citepus untuk diungsikan sementara sembari menunggu proses perbaikan kirmir.
"Jadi totalnya ada 16 KK yang ikut pindah juga sebagai antisipasi nanti longsor lagi," kata Koswara.
3. Tindakan Pemkot Bandung
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, diketahui turun langsung meninjau lokasi kirmir yang ambrol pada Senin (18/11/2024). Dalam kunjungannya, Koswara memastikan pihaknya segera mengambil langkah mitigasi terhadap lokasi lain yang rawan longsor di sekitar bantaran Sungai Citepus.
"Kira juga mengidentifikasi lokasi-lokasi yang berpotensi runtuh supaya masuk program mitigasi bencananya. Terhadap yang terkena dampak itu ada 4 KK. Penduduk yang lainnya yang di sekitar terdampak itu juga sudah pindah," kata Koswara.
Koswara juga menuturkan, Pemkot Bandung akan berupaya mencari tempat mengungsi yang layak dan bisa ditempati dalam jangka waktu lama. "Nanti dicarikan tempatnya supaya pas dan bisa rada lama pengungsiannya tadi," ujarnya.
4. Perbaikan Infrastruktur
Untuk memperbaiki kirmir yang ambrol, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum akan menggunakan dana darurat. Pemkot Bandung akan membantu mempercepat proses perbaikan dengan membersihkan area yang terdampak, sehingga normalisasi dapat segera dilakukan.
"Tanggulnya akan dibangun ulang oleh BBWS menggunakan dana darurat yang dimiliki BBWS. Pemerintah Kota Bandung akan membantu proses pembersihan area yang terdampak," ungkap Pj Wali Kota Koswara.
(sya/mso)
