Langkah Dedi Mulyadi Usai Akun Facebook 'Disabotase'

Akun Facebook Kang Dedi Mulyadi yang telah terverifikasi atau centang biru dikabarkan tengah dalam penguasaan pihak tak bertanggung jawab. Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya telah melapor ke kepolisian.

Akun Facebook dengan 11 juta pengikut tersebut dikatakan tak lagi di bawah kendali Dedi Mulyadi selama setahun terakhir. Ia menuturkan pelaporan saat ini masih dalam proses penanganan pihak polisi.

"Soal Facebook itu sudah dilaporkan polisi, sudah dalam proses, dan itu kan sudah lama ya. Tetapi kan mekanismenya agak sulit ya, karena menyangkut media sosial itu rumit banget gitu loh," kata Dedi, ditemui Senin (18/11/2024).

Kang Dedi Mulyadi atau biasa disapa KDM, mengatakan akun Facebook-nya kini dalam penguasaan pihak tak bertanggung jawab. Adapun unggahan akun tersebut, memperlihatkan konten-konten yang cukup kontroversial.

KDM kini tengah menunggu proses hukum yang berjalan soal penguasaan akun Facebook tersebut. Menurutnya, ada proses panjang salah satunya perlu menghadirkan pihak pengurus dari Facebook tersebut.

"Ya kita tunggu saja lah, karena menangani media sosial itu kalau laporan proses di kepolisian itu perlu waktu. Dan yang paling utama itu kan kesulitan memanggil pihak Facebook-nya," tutur KDM.

"Jadi pihak Facebook-nya itu sulit dipanggil, itu kalau dipanggil nggak pernah datang dia. Itu kesulitannya," tambah dia.

Sebelumnya pada Minggu (17/11), KDM telah mengunggah penjelasan dalam akun Instagram resminya, @dedimulyadi71 yang telah terverifikasi dengan pengikut sebanyak 1,3 juta orang. Ia menegaskan akun Facebook-nya sejak lama telah di luar tanggung jawab KDM, karena dikuasai oleh pihak lain.

Ia mengatakan, konten tersebut dirasa merugikan baginya yang kini tengah maju Pilkada. Selama kurun waktu setahun, banyak postingan yang merugikan tak hanya bagi KDM, tapi pihak lain.

"Hari ini kembali bermunculan postingan dari akun Facebook Kang Dedi Mulyadi dengan berbagai pernyataan yang kontroversial dan sangat merugikan aspek-aspek politik yang saya jalani hari ini," ucap KDM, Minggu (17/11/2024).

"Saya tegaskan bahwa dari dulu saya sampaikan akun Kang Dedi Mulyadi di Facebook itu di luar penguasaan saya dan hari ini dikuasai oleh orang lain pihak yang tidak bertanggung jawab," sambungnya.

Ia pun kemudian meminta seluruh masyarakat untuk mengabaikan setiap postingan yang muncul dari akun Facebook tersebut. Pernyataan resminya itu kemudian telah ditonton 63.900 orang dengan 266 orang berkomentar.