16 KK Diungsikan Imbas Kirmir Longsor di Aliran Sungai Citepus

16 KK Diungsikan Imbas Kirmir Longsor di Aliran Sungai Citepus

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 18 Nov 2024 15:30 WIB
Kondisi kirmir roboh di Arjuna, Bandung
Kondisi kirmir roboh di Arjuna, Bandung (Foto: Istimewa)
Bandung - Enam belas kepala keluarga (KK) yang tinggal di aliran Sungai Citepus, Jalan Industri Dalam, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo diungsikan. Mereka diungsikan karena khawatir terjadi longsor susulan pada kirmir sungai.

Seperti diketahui, pada Minggu (17/11) kemarin hujan deras mengguyur Kota Bandung dan membuat sebuah kirmir Sungai Citepus ambrol. Hal itu mengakibatkan 2 rumah dan 4 KK terdampak.

Usai peristiwa itu, Pj Wali Kota Bandung A. Koswara meninjau langsung lokasi kirmir yang ambrol pada Senin (18/11/2024). Dalam peninjauan itu, Koswara menyebut masih ada potensi longsor susulan di bantaran Sungai Citepus.

Karena itu, Koswara meminta 16 KK di bantaran Sungai Citepus untuk diungsikan sementara sembari menunggu proses perbaikan kirmir.

"Kira juga mengidentifikasi lokasi-lokasi yang berpotensi runtuh supaya masuk program mitigasi bencananya. Terhadap yang terkena dampak itu ada 4 KK. Penduduk yang lainnya yang disekitar terdampak itu juga sudah pindah," kata Koswara.

"Jadi totalnya ada 16 KK yang ikut pindah juga sebagai antisipasi nanti longsor lagi," imbuhnya.

Koswara juga menuturkan, Pemkot Bandung akan berupaya mencari tempat mengungsi yang layak dan bisa ditempati dalam jangka waktu lama. "Nanti dicarikan tempatnya supaya pas dan bisa rada lama pengungsiannya tadi," ujarnya.

Lebih lanjut, Koswara memastikan kirmir yang ambrol di Sungai Citepus akan segera diperbaiki oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Perbaikan dilakukan dengan dana darurat BBWS.

"Tanggulnya akan dibangun ulang oleh BBWS menggunakan dana darurat yang dimiliki BBWS. Pemerintah Kota Bandung akan membantu proses pembersihan area yang terdampak," tandasnya. (bba/yum)



Hide Ads