Sebuah truk bermuatan hebel terjun ke dalam sungai sedalam 4 meter usai jembatan kayu penghubung dua desa di Kecamatan Naringgul, Cianjur patah. Akibatnya sopir truk alami luka-luka dan akses utama lumpuh.
Informasi yang dihimpun detikJabar, kejadian itu bermula ketika truk bernomor polisi F 8643 YZ yang dikemudikan. Afrizal (25) berusaha melintas jembatan tua yang terbuat dari kayu di Desa Sukamulya, Kecamatan Naringgul.
Akibat muatan truk yang berlebih dan jembatan yang sudah usang membuat sebagian jembatan parah hingga truk terperosok ke dasar sungai sedalam 4 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat melintas jembatan yang menghubungkan dua desa itu ambruk, truknya masuk ke dasar sungai," ujar Kapolsek Naringgul AKP Maman Abdurahman, Jumat (15/11/2024).
Menurut dia, sopir truk mengalami luka cukup parah di bagian bahu dan tulang rusuk. Selain itu, akibat kejadian tersebut jembatan yang menghubungkan Desa Wanasari dan Sukamulya terputus.
"Sopir truk patah tulang bahu dan dan tulang rusuk. Namun yang paling berdampak ialah akses jalan, karena itu jembatan yang menjadi jalur utama aktivitas warga," kata dia.
Rustandi (42) warga sekitar, mengatakan, jembatan tersebut menjadi akses jalan satu-satunya yang dapat dilalui lantaran, jalan lainnya lebih jauh dan ada yang tengah diperbaiki.
Rustandi menyebutkan, kondisi jembatan sudah lama dibiarkan rusak selama bertahun-tahun lamanya.
"Memang dari dulu seperti itu, tidak ada perbaikan. Katanya itu akses jalan milik Pemkab Cianjur. Kami harap bisa segera ada perbaikan dan dibangun jembatan yang lebih layak," pungkasnya.
(dir/dir)