81 Bencana Terjang Jabar dalam 2 Pekan, 5 Orang Tewas

81 Bencana Terjang Jabar dalam 2 Pekan, 5 Orang Tewas

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 15 Nov 2024 15:36 WIB
Hujan deras dan angin kencang memicu kejadian bencana di 35 titik di Kota dan Kabupaten Bogor. Dua orang dilaporkan terluka dan puluhan bangunan rusak. (dok BPBD Kabupaten Bogor)
Hujan deras dan angin kencang memicu kejadian bencana di 35 titik di Kota dan Kabupaten Bogor. Dua orang dilaporkan terluka dan puluhan bangunan rusak. (Foto: dok BPBD Kabupaten Bogor)
Sukabumi -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat sebanyak 81 bencana hidrometeorologi terjadi dari 1-14 November 2024. Secara rinci, tanah longsor terjadi sebanyak 21 kali, cuaca ekstrem angin kencang 47 kali, dan banjir sebanyak 13 kejadian.

Hal itu diungkapkan oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadianne Adnan. Dia mengatakan, cuaca ekstrem di wilayah Jabar diprediksi akan terjadi hingga Februari 2025. Cuaca ekstrem tersebut dapat memberikan dampak pada bencana hidrometeorologi.

"Mayoritas bencana hidrometeorologi yaitu banjir, angin kencang dan tanah longsor. Bulan November ini saja untuk kejadian hidrometeorologi basah sudah ada kejadian 81 kejadian, dari tanggal 1-14 November," kata Anne kepada awak media di Kota Sukabumi, Jumat (15/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, kejadian bencana terbanyak terjadi di Kabupaten Bogor sebanyak 22 kejadian. Disusul Kabupaten Bandung sebanyak 9 kejadian, Kota Bogor 9 kejadian, Kabupaten Bandung Barat 7 kejadian dan Kota Sukabumi sebanyak 5 kejadian.

Kemudian posisi keenam wilayah dengan kejadian bencana yaitu Kabupaten Ciamis sebanyak 4 kejadian, Kabupaten Karawang 3 kejadian, Kota Bandung 3 kejadian, 2 kejadian tersebar di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kota Cimahi dan Kota Tasikmalaya. Kemudian 1 kejadian tersebar di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Bekasi serta Kota Depok.

ADVERTISEMENT

"Terbesar paling banyak ini dari dulu sama ya saat ini yang paling banyak di Kabupaten Bogor, bencana banjir, longsor ada juga korban. Korban jiwa yang sekarang ini ada 5 orang termasuk yang di sini (Kabupaten Sukabumi)," ujarnya.

"Kabupaten Sukabumi juga masuk, tapi sekarang belum masuk. Sekarang yang masuk Kabupaten Bandung, Kota Bogor, KBB dan Kota Sukabumi," sambungnya.

Lebih lanjut, 81 bencana alam itu mengakibatkan 807 rumah rusak dengan rincian 38 rumah rusak berat, 184 rusak sedang dan 585 rusak ringan. Kemudian 82 fasilitas umum rusak, 4.150 rumah terendam dan 19.290 orang terdampak.

"Mudah-mudahan jangan nambah lagi di Kabupaten Sukabumi karena kalau lihat dari tahun ke tahun Kabupaten Sukabumi di rate kedua tertinggi di Jawa Barat," tutupnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads