Seorang pria tanpa identitas tertemper kereta di petak jalan antara Stasiun Ciroyom-Andir tepatnya di KM 152+6/5 pada Selasa (12/11/2024). Beruntung pria tersebut hanya mengalami luka di bagian kepala.
"Pagi tadi sekira pukul 07.53 WIB mendapat laporan dari petugas di Stasiun Andir yang menemukan adanya seorang pria yang tergeletak di petak jalan tersebut," kata Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi dalam keterangannya.
Ayep menjelaskan, sebelum kejadian, masinis sempat melihat pria yang berada dekat dengan rel. Masinis kemudian membunyikan semboyan 35 berupa seruling lokomotif. Namun menurutnya, pria yang sedang berjalan kaki itu tidak mendengar bunyi seruling lokomotif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga kejadian kereta api tertemper seorang pejalan kaki tidak dapat dihindari lagi," ujarnya.
Beruntungnya, pria yang tertemper kereta itu masih sadarkan diri dan hanya mengalami luka di kepala. Korban kemudian dibawa ke Puskemas Garuda untuk mendapat perawatan medis.
"Korban berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas dengan kondisi sadar luka di kepala dan sudah ditangani oleh pihak PSC 119 Dinkes Kota Bandung dibantu Komunitas Edan sepur dan dibawa ke Puskesmas Garuda," jelas Ayep.
Atas insiden itu, Ayep kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktifitas di sekitar rel kereta api. Selain dilarang, berada di sekitar rel kereta sangat beresiko fatal.
"PT KAI Daop 2 memastikan operasional kereta api berjalan aman dan lancar, namun keselamatan publik juga sangat bergantung pada kepatuhan masyarakat untuk tidak berada di area berbahaya tersebut," tandasnya.
(bba/yum)