Upaya Mencegah 'Masjid Banyak tapi Jemaah Sedikit' di Ciamis

Upaya Mencegah 'Masjid Banyak tapi Jemaah Sedikit' di Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Selasa, 12 Nov 2024 17:30 WIB
Kegiatan Bimtek Manajemen Remaja Masjid di SMP Ciamis.
Kegiatan Bimtek Manajemen Remaja Masjid di SMP Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Semangat membangun masjid di Kabupaten Ciamis cukup tinggi, hingga jumlah Masjid di Kabupaten Ciamis cukup banyak. Menurut data DMI Ciamis pada tahun 2020, ada 27 Masjid Besar dan 3.800 Masjid Jami.

Tak sulit bagi muslim yang sedang dalam perjalanan menemukan masjid untuk melaksanakan salat atau pun beristirahat. Hal ini menunjukan semangat warga Tatar Galuh dalam syiar Islam.

Namun ada kekhawatiran masjid banyak ini memunculkan fenomena sepi jemaah. Masjid yang dibangun megah di setiap pelosok daerah tapi jemaah sepi dan minim kegiatan. Untuk mengantisipasi hal itu, Pemkab Ciamis melalui Bagian Kesra Setda Ciamis berupaya untuk memakmurkan masjid. Jangan sampai fenomena tersebut terjadi di Kabupaten Ciamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya dengan mendorong para remaja terutama pelajar untuk aktif menjadi remaja masjid (IRMAS). Baik di masjid sekolah maupun di daerahnya. Para pelajar diajak untuk ikut memakmurkan masjid dengan mengisi berbagai kegiatan di dalamnya.

Kekhawatiran tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Ciamis Andang Firman Triyadi saat membuka Bimtek Manajemen Remaja Masjid untuk tingkat SMP di Kabupaten Ciamis.

ADVERTISEMENT

"Jangan sampai masjid banyak dibangun jemaahnya sedikit. Aktivitasnya tidak ada. Harus banyak jemaahnya, banyak aktivitasnya," ungkap Andang, Selasa (12/11/2024) di SMPN 1 Ciamis.

Andang mengatakan remaja masjid dapat menjadi motor penggerak dalam memakmurkan masjid, baik di sekolah dan juga di lingkungan rumah.

Bimtek Manajemen Remaja Masjid ini merupakan langkah awal untuk mengajak anak-anak SMP mencintai masjid. Menjadikan masjid tidak hanya untuk salat 5 waktu saja. Namun menjadi pusat kegiatan kajian, diskusi dalam mengembangkan syiar Islam.

"Masjid ini tidak hanya berdiri lalu dipakai salat 5 waktu saja. Tapi lebih dari itu, juga digunakan untuk aktivitas syiar islam," jelasnya.

Dalam memakmurkan masjid perlu dimulai dari generasi penerus, sehingga mereka sudah terbiasa untuk menjadikan masjid sebagai tempat pusat kegiatan demi menyejahterakan warga sekitarnya.

"Masjid ramai, menjadi tempat kegiatan diskusi, syiar Islam. Nantinya dilatih juga dalam mengelola zakat, infak, sedekah yang nantinya masjid bisa menyejahterakan masyarakat," tuturnya.

Kabag Kesra Setda Ciamis Ihsan Rasyad menjelaskan Bimtek Manajemen Remaja Masjid ini sebagai upaya untuk menumbuhkan kecintaan terhadap masjid.

"Dengan kita mencintai masjid nanti bisa muncul pemberani dan tidak takut selain kepada Alloh SWT," katanya.

(yum/yum)


Hide Ads