.webp)
Hujan deras yang terjadi di wilayah Sukabumi memicu bencana alam longsor, Senin (11/11/2024). Tebing setinggi kurang lebih 20 meter longsor menimpa sebuah mobil hingga menutup akses jalan penghubung Desa Sukamaju dan Desa Cipetir.
Pantauan detikJabar di lokasi pukul 20:30 WIB, peristiwa longsor itu tepatnya terjadi di Jalan Cibodas, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Petugas gabungan dari BPBD, Damkar, PMI, TNI dan Polri masih berada di lokasi untuk mengevakuasi material longsor.
Baca juga: Tyronne del Pino dan Golnya yang Istimewa |
Andri Kurniawan salah satu warga mengatakan, longsor itu terjadi saat ia sedang melintas di jalan tersebut. Setelah melewati jembatan, dia mendengar suara gemuruh yang ternyata bersumber dari tebing yang longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lagi melintas pulang dari arah sana (Desa Sukamaju) tiba-tiba begitu sampai terdengar suara gemuruh, saya berbalik arah lihat ke belakang (ternyata longsor) ketinggian tebing kurang lebih 15-20 meter," kata Andri kepada detikJabar di lokasi.
Dia mengaku, melihat dua kali longsoran dengan jeda waktu sekitar tiga menit. Longsor pertama menimpa mobil pick up yang terparkir di kawasan kolam pemancingan ikan. Sedangkan longsoran kedua, tanah semakin tergerus ke bawah hingga menutup jalan. Di bagian atas tebing ada sebuah selokan.
"Di bawah itu ada jalan akses menuju pemancingan kemudian terkadang dipakai untuk lokasi parkir orang-orang mancing. Di dalam mobil nggak ada orang, yang ada barang-barang tapi nggak tahu isi barangnya apa," ujarnya.
"Pemiliknya tadi sempat ketemu dia lagi mancing dan tadi sore dia langsung pulang," sambungnya.
Andri mengatakan, akses jalan ini sempat tertutup selama dua jam. Usai melihat kejadian tersebut, ia pun langsung menghubungi pihak BPBD dan relawan lainnya.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim menambahkan, usai menerima laporan dari warga, pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi.
"Untuk yang terdampak ini di kolam pemancingan dan ada satu unit mobil yang tertimbun. Sempat menutup jalan, jalan sudah mulai terbuka lagi cuma dikhawatirkan ada longsor susulan," kata Medi.
Pihaknya mengalami beberapa kendala selama proses evakuasi. Penanganan sementara, ia akan membuka jalan yang tertimbun longsor, sedangkan evakuasi mobil akan menunggu alat berat setelah berkoordinasi dengan instansi terkait.
Baca juga: Sadbor Kini Jadi Duta Anti-Judi Online |
"Untuk mengevakuasi mobil tersebut memang banyak kesulitan karena kita memang harus mengevakuasi dulu tanah-tanah yang ada di lokasi tersebut dan ini membutuhkan alat berat," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada akan longsor susulan. "Untuk sementara karena dalam situasi gelap kita belum bisa memastikan akan seperti apa (penanganan tebing) cuma kita mengimbau kepada warga untuk berhati-hati karena di atas itu masih ada pohon bambu," tutupnya.
(mso/mso)
