Polisi Blak-blakan soal Capaian Kerja Usai Didemo Mahasiswa

Polisi Blak-blakan soal Capaian Kerja Usai Didemo Mahasiswa

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 11 Nov 2024 16:45 WIB
Polisi saat konferensi pers soal capaian kinerja selama menjabat 116 hari di Kota Sukabumi
Polisi saat konferensi pers soal capaian kinerja selama menjabat 116 hari di Kota Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Sukabumi -

Massa dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) beberapa waktu lalu melakukan aksi unjuk rasa dengan tuntutan kinerja kepolisian dalam menjaga kamtibmas di wilayah Kota Sukabumi. Menanggapi hal tersebut, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi blak-blakan terkait capaian kinerjanya selama 116 hari menjabat.

Rita mengatakan, selama menjabat, pihaknya sudah berhasil mengungkap beberapa perkara kasus pidana. Mulai dari pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), curanmor, penipuan dan atau penggelapan, pengeroyokan dan penganiayaan, aksi kejahatan jalanan oleh berandalan bermotor, tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hingga pengungkapan kasus perjudian online (judol).

"Selaras dengan program Asta Cita Presiden RI, Polres Sukabumi Kota melalui Satuan Reserse Kriminal telah melakukan pengungkapan ratusan kasus, seperti aksi kejahatan jalanan oleh berandalan bermotor, pengeroyokan dan penganiayaan, judi online, penyalahgunaan dan peredaran narkoba, minuman beralkohol hingga TPPO," kata Rita di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (11/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara rinci, 50 kasus yang berhasil diungkap di antaranya 4 kasus senjata tajam geng motor, 6 kasus pencurian dengan pemberatan, 2 kasus pornografi, 6 kasus pengeroyokan dan penganiayaan, 2 kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur dan 1 kasus perlindungan konsumen.

Kemudian, 1 kasus pembunuhan, 3 kasus penggelapan dalam jabatan, 2 kasus judi online, 3 kasus penganiayaan, 3 kasus gembos ban modus pecah kaca, 1 kasus pemerkosaan, 2 kasus setubuhi anak di bawah umur, 1 kasus pengrusakan, 2 kasus uang palsu, 2 kasus pencurian dengan kekerasan, 1 kasus penembakan seni ilegal, 3 kasus korupsi, 2 kasus penipuan dan penggelapan, 1 kasus pencurian sepeda motor, 1 kasus pupuk bersubsidi dan 1 kasus TPPO.

ADVERTISEMENT

Selain itu, pihaknya juga sempat menggagalkan pencurian satu unit mobil wisata yang terparkir di salah satu kawasan wisata di Kadudampit Sukabumi. "Berhasil kami ungkap dalam kurun waktu 8 jam dan telah kami kembalikan kendaraan bermotor tersebut," kata dia.

"Kami pun telah membentuk tim khusus bernama Macan Bintana Tactical Team yang beroperasi di seputaran wilayah hukum Polres Sukabumi Kota khusus untuk menangani kejahatan jalanan, baik begal, geng motor tawuran dan lain sebagainya," tambahnya.

Dari bidang Satuan Narkoba, polisi juga telah mengungkap puluhan kasus peredaran narkoba. Hal itu dinilai sebagai pencegahan penyebaran narkoba di lingkungan masyarakat. Setidaknya ada 54 kasus narkoba yang berhasil diungkap.

"Kami sadar dengan jumlah personel dan segala kekurangan, kami tidak dapat menjaga situasi kamtibmas secara maksimal jika tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu kami menyediakan call center 110 dan Lapor Polisi SIAP MANGGA di 0811654110, masyarakat dapat dengan mudah berkomunikasi atau memberikan informasi kamtibmas maupun gangguan kamtibmas kepada Kepolisian, sehingga penanganan terhadap informasi tersebut dapat segera ditindak lanjuti," jelasnya.

Rita memastikan, pihaknya terbuka dengan semua koreksi yang mendukung harkamtibmas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Dia juga meminta dukungan masyarakat untuk menjaga ketertiban wilayah Sukabumi.

"Kami tidak pernah resistance terhadap koreksi apapun, akan tetapi tanpa intervensi. Silahkan jika memiliki data yang dapat dipertanggungjawabkan. Kami akan senantiasa melakukan perbaikan dan peningkatan untuk seluruh masyarakat khususnya wilayah hukum Polres Sukabumi Kota," katanya.

"Kami sadar kami manusia biasa yang banyak kekurangan. Mari diskusi, sampaikan dengan sopan santun tanpa merusak fasilitas negara yang diberikan oleh rakyat sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat," tutup Rita.

Sekedar informasi, mahasiswa dari PMII memiliki enak tuntutan yang mempertanyakan kinerja Polres Sukabumi Kota di bawah kepemimpinan AKBP Rita Suwadi. Keenam tuntutan itu berkaitan dengan maraknya aksi kriminalitas, seperti genk motor, pembacokan, judi online, peredaran narkoba, minuman beralkohol hingga prostitusi online di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.




(mso/mso)


Hide Ads