Lansia Dibegal Saat Jalan Kaki ke Pasar Cicadas Bandung, Ini 5 Faktanya

Round-up

Lansia Dibegal Saat Jalan Kaki ke Pasar Cicadas Bandung, Ini 5 Faktanya

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 09 Nov 2024 09:30 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
ilustrasi penusukan (Foto: iStock)
Bandung -

Lansia berinisial T (68) menjadi korban pembegalan yang terjadi di gang rumahnya saat hendak berangkat ke Pasar Cicadas untuk berjualan. Kejadian itu terjadi di Gang Samsi II, Kelurahan Kebon Waru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jumat (8/11) dini hari.

Dalam kejadian ini, korban alami luka di bagian tangan karena disayat-sayat menggunakan senjata tajam. Berikut 5 fakta dalam kejadian ini.

Viral di Medsos

Kejadian ini viral di media sosial (medsos) di mana rekaman CCTV aksi pembegalan sadis terhadap korban tersebar. Kejadian ini, sudah dalam penanganan pihak kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Batununggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi memasang garis polisi di sekitar TKP salah satunya di rumah korban. Kejadian ini terjadi tidak jauh dari rumah korban. Rumah korban sudah dipasang garis polisi karena banyak bercak darah yang di mana setelah dibegal korban berlari ke rumahnya untuk minta pertolongan.

Terkait rumah korban dipasang garis polisi, menurutnya itu karena terdapat ceceran darah di lokasi kejadian. "Itu ceceran darah korban, karena alami luka sayat," kata Kapolsek Batununggal Iptu Yoeri Hermana.

ADVERTISEMENT

Sudah Ditangani Polisi

Yoeri mengatakan, kejadian yang menimpa korban terjadi saat korban hendak berangkat ke pasar.

"Sekitar Pukul 04.30 WIB Polsek Batununggal menerima laporan bahwa di Gang Samsi, Kelurahan Kebon Waru, terjadi diduga pencurian dengan kekerasan, setelah dicek ke TKP ternyata benar seorang perempuan sekitar 68 tahun dianiaya tangannya dan diambil tas isinya bon-bon berikut satu unit HP," kata Yoeri kepada detikJabar di TKP.

"Korban dari rumah tujuan ke pasar, aktivitas jam segitu membuka toko," tambahnya.

Korban Sudah Dirawat

Korban selamat dan sudah diboyong ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.

"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Boromeus. Luka di tangan dengan luka sayatan," tuturnya.

Pelaku Diburu Polisi

Yoeri mengatakan, Unit Reskrim Polsek Batununggal melakukan pengejaran terhadap pelaku dan identitas korbam sudah dikantongi.

"Identitas pelaku alhamdullilah sudah dikantongi. Mudah-mudahan cepat tertangkap. Mohon doanya," kata Yoeri kepada detikJabar.

Kesaksian Warga Sekitar

Warga sekitar sekaligus RT setempat Devi mengatakan, usai kejadian TKP langsung ramai dan korban berlari ke rumahnya.

"Sudah ramai pas saya ke sini, sudah banyak darah di teras, si ibunya kembali lagi ke rumahnya untuk meminta bantuan ke suaminya, pada waktu kejadian si bapaknya lagi di air untuk siap-siap wudu dan salat," kata Devi kepada detikJabar di lokasi kejadian.

Dari CCTV yang beredar korban alami banyak tusukan, seketika itu korban langsung tersungkur ke bawah gerobak. Namun korban berhasil bangkit dan kembali ke rumahnya.

"Bangkit lagi kembali ke rumah, minta tolong ke si bapak. Ada warga yang keluarkan mobil langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

"Biasanya suka berangkat sama karyawannya, namun tadi berangkat sendiri," tambahnya.

(wip/yum)


Hide Ads