Ribuan Korban Banjir Banjaran Butuh Bantuan Pangan

Ribuan Korban Banjir Banjaran Butuh Bantuan Pangan

Yuga Hassani - detikJabar
Jumat, 08 Nov 2024 17:30 WIB
Kondisi pasca banjir di Desa Banjaran Wetan, Banjaran, Kabupaten Bandung.
Kondisi pasca banjir di Desa Banjaran Wetan, Banjaran, Kabupaten Bandung. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Warga Banjaran, Kabupaten Bandung masih berjuang membersihkan puing-puing dan lumpur sisa banjir yang terjadi pada Selasa (5/11/2024). Pasalnya, banjir itu disebabkan luapan dari Sungai Citalugtug.

Camat Banjaran Kasta Wiguna mengatakan, banjir tersebut melanda tiga desa di wilayahnya, yaitu Tanjungsari, Banjaran, dan Banjaran Wetan.

"Kalau di Kecamatan Banjaran itu tiga desa yang terdampak secara signifikan (parah) gitu. Seperti Desa Tanjungsari, Desa Banjaran, dan Desa Banjaran Wetan yang terdampak sangat besar," ujar Kasta kepada awak media, Jumat (8/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasta mengatakan saat ini warga masih melakukan pembersihan dibantu dinas terkait, TNI Polri, pemerintah, dan relawan. Menurutnya, setelah dua hari pasca terjadinya banjir, lumpur masih menggenang di beberapa rumah warga.

"Kondisi hari ini, alhamdulillah sudah ada intervensi-instruksi kegiatan dari seluruh SKPD, relawan, ataupun unsur-unsur lain yang luar biasa. Pembersihan sudah banyak dilakukan di gang-gang," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya dari hasil assement selama dua hari terdapat ribuan jiwa yang terdampak banjir. Jumlah tersebut masih memungkinkan bertambah.

"Jumlah jiwa yang terdampak sekitar 1.900 jiwa. Tapi masih diestimasi ulang karena ada kemungkinan bisa bertambah atau bisa berkembang sesuai dengan analisa nanti dari BPBD Kabupaten Bandung," jelasnya.

Kondisi pasca banjir di Desa Banjaran Wetan, Banjaran, Kabupaten Bandung.Kondisi pasca banjir di Desa Banjaran Wetan, Banjaran, Kabupaten Bandung. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)

Sementara akibat banjir itu, puluhan rumah mengalami kerusakan. Rumah yang mengalami kerusakan tersebut masuk dalam kategori ringan, sedang, dan berat.

Menurutnya rumah yang mengalami kerusakan tersebut akan diusulkan untuk dilakukan perbaikan. Namun itu harus dilakukan pendataan kembali oleh dinas terkait.

"Sebenarnya ini kita data dulu. Mudah-mudahan dari dinas teknis terkait itu bisa masuk ke proses rehabilitasi, rumah-rumah tersebut tentunya, setelah diestimasi oleh dinas yang terkait," bebernya.

Kasta mengungkapkan saat ini warga masih membutuhkan bantuan sandang dan pangan.
"Kedua, terkait dengan kebutuhan-kebutuhan seperti sarana tidur ataupun sarana masak-memasak di dapur, seperti itu, karena aktivitasnya terganggu," kata Kasta.

Dia menyebutkan ke depannya akan mengajukan perbaikan sungai-sungai yang ada di wilayah Banjaran. Sehingga peristiwa banjir tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Ya kita akan mencoba hal yang lebih signifikan permasalahan di hulunya yaitu untuk pembuatan tanggul-tanggul di sepanjang aliran sungai. Insyaallah nanti kita akan teruskan ke provinsi Jawa Barat, karena di ini sungai ini ada dua kewenangan," pungkasnya.

(orb/orb)


Hide Ads