Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur turun tangan terkait kasus siswi SD dibotaki sekolah gegara berkutu. Disdik akan memediasi pihak ortu dan sekolah.
Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur Ruhli mengatakan setelah tindakan guru membotaki siswa lantaran kepala siswi tersebut banyak kutu itu viral, pihak sekolah SDN Babakan langsung mendatangi rumahnya.
"Pihak sekolah sudah datang, termasuk guru yang mencukur rambutnya. Niatannya untuk meminta maaf dan mediasi. Jadi kejadian itu hari Senin dan Selasa malam langsung ke rumah siswa tersebut," kata dia, Kamis (7/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, orangtua dari siswi tersebut tidak ada di rumah, sehingga belum ada titik temu antara sekolah dengan keluarga atau orangtua dari siswi tersebut.
"Saat itu yang ada kakeknya, ibunya masih di luar kota. Jadi belum bisa memberikan keputusan, apakah berakhir dengan musyawarah atau seperti apa," kata dia.
"Jadi mediasi terkendala orangtua yang belum bisa ditemui oleh pihak sekolah. Kami terus berupaya agar ada mediasi, siswi juga bisa diberi pendampingan psikolog sehingga dapat kembali bersekolah," kata dia.
Ruhli, mengatakan pihaknya juga akan memberikan pembinaan terhadap guru dan sekolah agar tidak mengulangi perbuatannya.
Menurut dia, meskipun guru-guru memiliki niat baik untuk memperhatikan penampilan dan kesehatan siswanya tetapi harus terlebih dulu berkomunikasi dengan orangtua siswa.
"Sekali lagi saya tegaskan jika tindakan yang dilakukan guru tersebut tidak dibenarkan, tetapi di balik itu mereka niatnya baik. Karena siswi itu diketahui rambutnya kurang terurus dan dipenuhi kutu," kata dia.
"Saya harap ini jadi pelajaran bagi semua guru agar berkomunikasi dulu dengan orangtua siswa jika mengambil tindakan. Tetapi saya juga minta agar perhatian dan kasih sayang pada siswa tidak luntur," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SD di Kabupaten Cianjur menangis dan alami trauma usai dibotakin gurunya. Diduga tindakan guru tersebut dilakukan dengan dalih siswi rambut siswi yang tidak terawat dan berkutu.
Dalam video yang beredar tampak siswi tersebut tengah dicukur oleh gurunya. Terlihat juga banyak Kitu yang bermunculan ketika sang guru menyisir kepala siswi tersebut dengan alat cukur.
Di video lainnya, tampak siswa tersebut sedang berada di rumah dalam keadaan menangis dan terduduk dengan kepala yang sudah botak.
(dir/dir)