82 Bangunan Rusak gegara Cuaca Ekstrem di Ciamis

82 Bangunan Rusak gegara Cuaca Ekstrem di Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Selasa, 05 Nov 2024 20:30 WIB
Evakuasi pohon tumbang saat terjadi cuaca ekstrem.
Evakuasi pohon tumbang saat terjadi cuaca ekstrem. (Foto: Istimewa/ dok BPBD Ciamis)
Ciamis -

Cuaca ekstrem menerjang sebagian wilayah Kabupaten Ciamis pada akhir pekan kemarin. Hujan deras disertai angin kencang tersebut mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan merusak sebanyak 82 bangunan di beberapa desa dan kecamatan.

Berdasarkan data dari BPBD Ciamis, berikut dampak cuaca ekstrem yang terjadi pada Sabtu (2/11/2024). Di Desa Cisadap, Kecamatan Ciamis, 44 rumah rusak ringan dan sedang. 4 fasilitas umum terdampak seperti sekolah, GOR Desa Cisadap, Poskesdes dan TPS3R, dan juga 2 tempat usaha warga.

Di Desa Kujang, Kecamatan Cikoneng, 2 rumah rusak ringan. Kemudian 5 rumah rusak ringan dan 1 rusak sedang di Desa Budiharja, Kecamatan Sindangkasih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Minggu (3/11/2024), hujan deras disertai angin kencang kembali menerjang Ciamis. Sebanyak 18 rumah, 3 fasilitas umum dan 2 tempat usaha warga di Desa Cisadap, Kecamatan Ciamis, mengalami kerusakan.

Kemudian 1 rumah rusak ringan di Desa Cikoneng, Kecamatan Cikoneng. Selain itu, cuaca ekstrem juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang ke Jalan Raya Imbanagara dan Jalan Raya Sadananya.

ADVERTISEMENT

"Puluhan rumah dan fasilitas umum ini mengalami kerusakan pada bagian atap. Tersapu angin dan juga tertimpa pohon tumbang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani, Selasa (5/11/2024).

BPBD Ciamis telah melakukan penanganan dan menyalurkan logistik kepada warga yang terdampak cuaca ekstrem. Warga pun bergotong royong memperbaiki rumah yang terdampak angin kencang disertai hujan deras.

Menghadapi cuaca ekstrem ini, Ani pun mengimbau masyarakat terhadap ancaman pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang dengan intensitas cukup tinggi.

"Selalu siaga dan juga waspada menghadapi cuaca ekstrem ini. Terutama untuk masyarakat yang berada di daerah rawan longsor, banjir, termasuk pohon tumbang," katanya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads