.webp)
DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
Seorang perempuan berinisial Y (34) warga Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, ditemukan tewas mengambang di Sungai Citanduy wilayah Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Sebelumnya, korban dikabarkan hilang setelah meninggalkan rumahnya Senin (5/11/2024) dini hari pukul 03.00 WIB. Korban sebelum hilang sempat meninggalkan surat yang intinya menyatakan pamitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Desa Karangkamulyan Uus Uswandi membenarkan salah satu warganya ditemukan meninggal dunia di Sungai Citanduy wilayah Wanareja, Cilacap. Menurutnya, perempuan berinisial Y tersebut pergi dari rumahnya pada dini hari.
"Hari Senin saya mendapat kabar, korban Y tidak ada di rumahnya. Kami bersama warga melakukan pencarian dari jalan hingga ke Sungai Citanduy," ujar Uus, Selasa (5/11/2024).
Ketika pencarian belum membuahkan hasil, Uus mendapat kabar ada penemuan jasad perempuan di wilayah Wanareja Cilacap. Jasad tersebut mengambang di Sungai Citanduy. Petugas di wilayah Cilacap telah mengevakuasi jasad tersebut.
"Jasad yang ditemukan perempuan, kemudian kami langsung mengecek ke lokasi dan ternyata benar itu warga kami. Ditemukan kemarin pukul 15.00 WIB. Jasad kemudian kami bawa ke Ciamis," jelasnya.
Uus menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, beberapa hari sebelumnya tepatnya Jumat (1/11/2024), korban diduga akan mencoba menceburkan diri ke Sungai Citanduy. Warga yang melihatnya kemudian berhasil mencegahnya.
"Keseharian korban baik, bersosialisasi dengan tetangganya. Minggu malam juga korban makan bersama dengan keluarganya," tuturnya.
Namun pada Senin (4/11/2024) dini hari, yang bersangkutan sudah tidak ada di rumahnya. Suaminya yang khawatir langsung melapor ke warga dan Pemerintah Desa Karangkamulyan.
"Korban meninggalkan surat untuk suaminya. Inti isi surat ini meminta maaf, pamitan dan menitipkan anak untuk dijaga," ungkapnya.
(yum/yum)
