John Kerrigan harus mengalami peristiwa yang kurang menyenangkan ketika berpergian dengan putrinya (15) dan teman putrinya (16), dengan menumpang pesawat Southwest Flight 4345. Sebab, ia dicurigai sebagai pelaku perdagangan manusia.
Mengutip detikTravel dari Fox59, John terbang dari Denver ke Las Vegas pada 21 Oktober lalu. Penerbangan ini berlangsung sekitar 3,5 jam. Saat John pergi ke toilet, pramugari langsung mendekat dan menanyakan beberapa pertanyaan aneh kepada gadis-gadis itu.
"Dia terus bertanya apakah kita baik-baik saja dan apakah kita mengenalmu (menanyakan John)," Kerrigan menceritakan perkataan putrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara bandara mengonfirmasi, bahwa Southwest menghubungi polisi bandara selama penerbangan terkait kecurigaan seseorang melakukan perdagangan manusia, dan John adalah orang yang mereka cari.
Saat pesawat tiba di gerbang di Norfolk, para penumpang diminta untuk tetap duduk. Kemudian tiga petugas bandara naik dan berjalan ke barisan belakang, ke arah John dan para gadis.
"Mereka berkata, 'Tuan, maukah Anda mengikuti kami? Kami ingin mengajukan beberapa pertanyaan,'" kenang John.
Ia kemudian digiring keluar pesawat melewati semua penumpang lainnya.
"Saya berkata, 'Ini membuat saya tersinggung.' Saya merasa itu sangat menyinggung. Maksud saya, saya tidak melakukan kesalahan apa pun," katanya.
Para petugas menginterogasi John sekitar 20 menit, tetapi tidak menahan atau mendakwanya. Lalu akhirnya dia dibiarkan pergi.
Jadi, terdapat sebuah program Departemen Keamanan Dalam Negeri yang menjadi pemicu seluruh prasangka ini. Sistem ini bernama Blue Lightning Initiative, yang mencantumkan deretan indikator perdagangan manusia dan pihak bandara, maskapai penerbangan, dan staf penerbangan didorong untuk menggunakannya.
John mengakui, dia setuju dengan misi Blue Lightning Initiative dan ingin menghentikan perdagangan manusia, tetapi ia berpikir insiden minggu lalu (yang dia alami) seharusnya dapat ditangani dengan lebih baik.
"Kita semua ingin mereka menangkap pelaku perdagangan anak. Itu tujuan yang baik. Tapi bagaimana dengan mempermalukan seseorang?" tanya John.
Seorang juru bicara Southwest mengatakan bahwa awak pesawat dilatih untuk mengenali tanda-tanda peringatan perdagangan manusia. Ia tidak dapat mengomentari secara spesifik kasus John dan mengatakan Southwest tidak memiliki catatan pengaduannya.
Artikel ini telah tayang di detikTravel
(sym/yum)