BMKG: Waspada Hujan Petir Sepanjang 4-6 November di Jawa Barat

BMKG: Waspada Hujan Petir Sepanjang 4-6 November di Jawa Barat

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 04 Nov 2024 14:30 WIB
Ilustrasi hujan
Ilustrasi hujan (Andhika Prasetia/detikcom)
Bandung -

Musim hujan mulai mengguyur wilayah Jawa Barat di bulan November ini. B adan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sepanjang tanggal 4-6 November 2024, curah hujan tinggi bakal mengguyur Jawa Barat.

Kepala BMKG Stasiun 1 Bandung, Teguh Rahayu melihat adanya aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Gelombang Kelvin di beberapa wilayah, termasuk pulau Jawa dalam beberapa hari ke depan.

"Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut Jawa bagian barat, Kalimantan Barat, Laut Sulawesi, dan Laut Flores. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," ucap Ayyu, begitu sapaannya pada Senin (4/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini sampai besok (5/11), wilayah Jawa Barat berstatus waspada potensi dampak hujan seperti banjir/banjir bandang. Sementara dampak secara umum jika hujan deras melanda, beberapa di antaranya sulit mengendarai kendaraan di jalanan, gangguan lalu lintas karena jalan utama banjir atau ditutup, dan gangguan skala sedang dan jangka menengah pada layanan air bersih/minum, listrik dan gas.

"Selain itu terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat/banjir, hingga terjadi genangan air di daerah pesisir atau dataran rendah dalam skala menengah," ucap Ayyu.

ADVERTISEMENT

Ada pun beberapa wilayah di Jawa Barat yang berstatus waspada tersebut hari ini:

- Kota Bekasi: Bekasi Selatan, Jatiasih, Pondokgede, Pondokmelati, dan Jatisampurna

- Bogor: Gunung Putri, Leuwiliang, Pamijahan, Nanggung, Leuwisadeng, Caringin, Ciawi, Cisarua, Megamendung, Cijeruk, Cigombong

- Kota Depok: Cimanggis, Tapos, Sukma Jaya, Cilodong, Pancoran Mas, Beji

- Bogor: Cibinong, Citeureup, Babakan Madang, Sukaraja, Bojong Gede, Tajur Halang, Kemang

- Kota Bogor: Bogor Utara, Tanah Sereal, Bogor Barat, Bogor Tengah, Bogor Selatan

- Kota Depok: Cilodong

- Sukabumi: Cibadak, Warung Kiara, Cikembar, Cicantayan

- Cianjur: Naringgul, Cidaun, Cikadu

- Bandung: Pasirjambu, Rancabali, Cimenyan

- Kota Bandung: Sukasari, Sukajadi, Cicendo, Bandung Kulon, Andir, Bojongloa Kaler, Babakan Ciparay, Astanaanyar, Regol, Sumur Bandung, Lengkong, Bandung Wetan, Coblong, Cibeunying Kaler, Cidadap, Mandalajati, Cibeunying Kidul, Antapani,

Kiaracondong, Batununggal, Bojongloa Kidul

- Bandung Barat: Lembang, Parongpong, Ngamprah, Cisarua, Batujajar, Padalarang,

Cikalong Wetan, Cisarua, Padalarang, Cipatat

- Kota Cimahi: Cimahi Utara, Cimahi Tengah, Cimahi Selatan

Sementara selama tiga hari ke depan, Ayyu mengatakan potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang diprediksi akan terjadi pada siang hingga malam hari, di sebagian besar wilayah Jawa Barat. Potensi bencana hidrometeorologi pun perlu diwaspadai.

"Masyarakat dan Instansi terkait dihimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejadian bencana hidrometeorologi. Adapun jenis bencana yang berpotensi terjadi pada musim hujan atau periode transisi adalah angin kencang atau puting beliung, hujan lebat hingga ekstrem, tanah longsor, dan banjir," kata Ayyu.

Selain itu, ancaman terhadap kesehatan manusia juga meningkat pada musim penghujan. Ayyu pun mengimbau agar dalam perjalanan di jalan raya, apabila terjadi cuaca ekstrem seperti hujan disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung, segera menepi dan masuk ke gedung, menjauhi tebing jika berada di wilayah yang berbukit.

(wip/yum)


Hide Ads