Saat Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis Sasar Siswa SLB di Sumedang

Saat Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis Sasar Siswa SLB di Sumedang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Jumat, 01 Nov 2024 16:30 WIB
Ujicoba makan siang bergizi dan gratis di SLBN B Sumedang, Jumat (1/11/2024).
Ujicoba makan siang bergizi dan gratis di SLBN B Sumedang, Jumat (1/11/2024). (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Sumedang -

Uji coba makan siang bergizi dan gratis di Sumedang kini menyasar siswa yang berada di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) B Sumedang. Hadirnya uji coba ini pun langsung disambut baik oleh pihak sekolah.

Uji coba pemberian makan siang bergizi dan gratis di SLBN B Sumedang ini dihadiri langsung oleh beberapa unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumedang.

Hadir langsung di lokasi, Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Yudia Ramli menyampaikan apresiasi kepada TNI Polri yang kali ini berinisiatif melakukan uji coba program makan siang bergizi dan gratis di SLBN B Sumedang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk yang sekarang saya lihat hasil inisiatif dari Bapak Kapolres dan Dandim TNI ini bagian yang tidak bisa terpecahkan dari pelaksanaan uji coba yang akan insyaallah dilakukan tahun 2025," ujar Yudia usai meninjau langsung ujicoba program makan siang bergizi di SLBN B Cimalaka, Sumedang, Jumat (1/11/2024).

"Saya apresiasi kepada Polri dan TNI beserta Forkopimda yang membuat makan siang bergizi. Ini penting kita lakukan agar bisa terus evaluasi ke depannya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Yudia menyampaikan, uji coba program makan siang bergizi dan gratis bukan kali pertama saja dilakukan oleh Forkopimda Sumedang. Sebelumnya uji coba tersebut sudah menyasar ke dua sekolah dasar diantaranya yang berada di Kecamatan Jatigede serta Kecamatan Jatinangor.

"Forkopimda di Kabupaten Sumedang allhamdulilah, jadi memang kita dari awal sudah melakukan uji coba untuk 2 skema, pertama skema partisipatif dan skema biaya dari APBD. Untuk yang partisipatif ini dari beberapa pihak seperti perusahaan kemudian dari masyarakat, BUMN, BUMD ada di lingkungan Sumedang ini," katanya.

"Uji coba ini perlu, kenapa untuk pada saatnya nanti tahun 2025 kita sudah tidak kebingungan lagi bagaimana cara melaksanakannya," ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono pun menambahkan bahwa uji coba pemberian makan siang bergizi dan gratis ini dilakukan secara inisiatif dari aparat kepolisian serta dari unsur TNI. Rencananya, lanjut Joko, uji coba kali ini akan berlangsung selama 10 hari ke depan terhitung mulai sejak Senin (28/10) kemarin.

"Jadinya sebetulnya sama saja makan gratis ini untuk semua siswa yah baik sekolah reguler maupun SLB. Kebetulan di Sumedang ini untuk sekolah reguler sudah ujicoba dari Pemerintah Daerah dua sekolah yaitu di Jatinangor dan Jatigede. Kami berkomunikasi dengan Pak Bupati dan kemarin menyetujui dan kemarin melaksanakan di SLB dengan harapan menjadi inklusif," kata Joko.

Ujicoba makan siang bergizi dan gratis di SLBN B Sumedang, Jumat (1/11/2024).Ujicoba makan siang bergizi dan gratis di SLBN B Sumedang, Jumat (1/11/2024). Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar

Sementara itu, hadirnya uji coba program makan siang bergizi dan gratis tersebut disambut baik oleh pihak sekolah SLBN B Cimalaka. Melalui Kepala Sekolah, Hipni Mubarok, siswa maupun guru mengaku pemberian makan siang bergizi dan gratis ini begitu menggembirakan. Sebab, kata dia, SLB juga tentunya harus mendapatkan perhatian seperti dengan sekolah reguler yang lainnya.

"Makan siang bergizi ini luar biasa dari kami karena biasanya SLB itu mohon maaf termarjinalkan terlupakan malah, jadi kami sering mendengar ada makan-makan siang gratis di SD, jadi sempat mikir kapan gitu ada di SLB ternyata kali ini ada inisiatif dari TNI-Polri dan Pemda melaksanakan makan siang gratis selama 10 hari di SLB B Sumedang ini hal yang sangat menggembirakan bagi kami," ungkap Hipni.

Hipni berharap agar pemberian makan siang bergizi dan gratis tersebut tidak hanya dilakukan ujicoba saja melainkan dapat terus berjalan dan pembagian dapat merata tanpa membedakan kondisi yang ada.

"Semoga program ini dapat lebih sinergi ke depannya karena anak-anak kami mendapatkan makan siang gratis. Luar biasanya kami merasakannya bahwa makan siang ini bukan abal-abal jadi betul-betul bergizi ada 4 sehat 5 sempurna soalnya ditambah susu juga sehingga anak-anak kami kebutuhan gizi nya terpenuhi," tuturnya.

"Harapannya kami tidak ingin ini hanya uji coba tapi betul-betul menjadi program yang terus dilaksanakan karena anak-anak kami betul mendapatkan manfaat yang luar biasa," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads