Seorang ibu bersama dua anaknya jatuh dari tebing Air Terjun Niagara setelah diduga melangkahi pagar pembatas, peristiwa yang terjadi di lokasi wisata terkenal ini mengguncang masyarakat. Dilaporkan ketiganya tewas.
Dilansir detikTravel yang mengutip The Mirror pada Kamis (31/10/2024), Kepolisian Negara Bagian New York mengidentifikasi korban yaitu Chaianti Means (33), seorang konselor kekerasan dalam rumah tangga, serta dua anaknya, Roman Rossman yang berusia 9 tahun dan Mecca Means yang baru 5 bulan. Sayangnya, jasad ketiganya belum ditemukan, dan pencarian terus berlangsung.
Baca juga: Nekat Telan Cicak Hidup-hidup demi Perkasa |
Pihak berwenang menduga insiden ini kemungkinan merupakan tindakan disengaja, namun penyelidikan lebih lanjut tetap dilakukan. Untuk membantu pencarian, petugas telah mengerahkan drone serta peralatan penyelaman bawah air di lokasi kejadian, terutama di area sekitar Pulau Luna, pulau kecil yang berada di antara Air Terjun Bridal Veil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiganya dilaporkan melangkahi pagar pembatas di Pulau Luna, sebuah pulau kecil yang terletak di antara air terjun Bridal Veil yang merupakan bagian dari objek wisata populer di sana.
Chaianti bekerja sebagai konselor kekerasan dalam rumah tangga dan diketahui tinggal di sekitar air terjun Niagara. Ucapan belasungkawa dari teman-temannya pun mulai bermunculan di halaman Facebook Chaianti setelah insiden tragis itu.
"Saya bahkan tidak sanggup menulis tentangnya dan berbagi kenangan. Saya benar-benar terpukul dan tidak bisa menahan emosi yang saya rasakan, ketahuilah bahwa dia dan anak-anaknya sangat saya cintai," tulis Mich Molina.
Adapun ucapan dari teman lainnya, Niesha Eukeya, yang mengatakan bahwa tak ada yang tahu apa yang sedang benar-benar terjadi dan sedang dipikirkan oleh seseorang.
"Kita tidak pernah tahu apa yang dialami seseorang... RIP," kata Eukeya.
Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.
(iqk/iqk)