Polisi Pastikan Kerangka Manusia di Ladang Tasikmalaya Mak Erum

Polisi Pastikan Kerangka Manusia di Ladang Tasikmalaya Mak Erum

Faizal Amiruddin - detikJabar
Rabu, 30 Okt 2024 11:36 WIB
Polisi melakukan olah TKP penemuan kerangka manusia di ladang di Tasikmalaya.
Polisi melakukan olah TKP penemuan kerangka manusia di ladang di Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Polres Tasikmalaya berhasil melakukan identifikasi temuan kerangka manusia di Kampung Sindangelet Desa Sukaraharja Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan, polisi memastikan itu adalah kerangka dari seorang nenek bernama Erum warga Kampung Kertayasa, Desa Sukaraharja Kecamatan Cisayong. Susunan tulang belulang korban pun sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Tim Inafis sudah berhasil melakukan identifikasi terkait temuan kerangka manusia di sebuah ladang di Cisayong, atas nama Ibu Erum masih warga desa sekitar TKP," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, Rabu (30/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Identifikasi yang dilakukan tim Inafis telah berhasil menguak fakta-fakta yang menguatkan bahwa kerangka itu adalah Erum.

"Ya Inafis menemukan fakta-fakta yang identik, kemudian dipadukan juga dengan keterangan pihak keluarga korban," kata Herman.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan Herman, pihaknya menemukan kerudung yang dikenakan korban saat terakhir pergi dari rumah.

"Jadi kerudung warna coklat itu ditemukan di TKP. Kerudung itu dikenali oleh anak korban, karena pemberian dari anaknya," kata Herman.

Selain itu susunan gigi korban juga dikenali oleh keluarga korban karena ada ompong di bagian depan. "Dari gigi juga identik, kemudian fakta-fakta lain yang ditemukan oleh tim Inafis," kata Herman.

Atas sejumlah petunjuk dan temuan yang identik itu, pihaknya memutuskan untuk tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti tes DNA dan lainnya.

Pihak kepolisian pun akhirnya menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga. "Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Herman.

Herman juga mengatakan Erum dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak 11 April 2024. Meski kondisi fisiknya sehat, tapi Erum sudah mengalami kondisi pikun atau sering lupa.

Salah seorang keluarga Erum bernama Cucu menjelaskan saat itu Erum pamit dari rumah untuk mengantarkan makanan Rosid, suaminya yang sedang bekerja di sawah.

Lokasi sawah Rosid terletak tak jauh dari ladang tempat ditemukan kerangka manusia itu.

"Dulu pamit mau "nganteuran" (kirim makanan). Ternyata sampai sore nggak ada pulang, hilang sampai sekarang. Saat itu kami juga sudah lapor ke Polsek," kata Cucu.

Dia menjelaskan neneknya itu sudah agak pikun. Sehingga perilakunya agak berbeda. "Iya sudah pikun, tapi kalau badannya sehat," kata Cucu.

Beberapa hari setelah kejadian, Cucu dan keluarganya sempat melakukan pencarian termasuk di sekitar ladang tempat penemuan kerangka.

"Ke sini juga sempat dicari tapi memang kita tidak masuk ke dalam ladang. Sebelumnya ini kan ilalangnya tinggi sekali, setinggi saya," kata Cucu.




(dir/dir)


Hide Ads