Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Langkah ini dianggap sebagai solusi mendesak untuk mengatasi masalah sampah.
Hal tersebut diungkap Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Sanjaya. Edwin meminta Pemkot Bandung untuk merancang langkah-langkah strategis berkelanjutan di luar skema yang akan dilakukan dalam menghadapi persoalan sampah.
Menurutnya, selain untuk meminimalisir dampak dari masalah sampah, pemerintah harus berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut, termasuk merealisasikan pembangunan PLTSa yang pernah dikaji sejak lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkali-kali PLTSa ini sudah dibahas, bahkan sebelum almarhum Wali Kota Bandung Mang Oded tutup usia. Saya kira ini (isu) PLTSa ini bisa kembali digulirkan tentu dengan penyesuaian kajian dan teknologi yang lebih modern, ramah lingkungan, dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan Kota Bandung," kata Edwin, Senin (28/10/2024).
Karena itu, Edwin berharap kepada pemimpin Kota Bandung berikutnya yang akan dipilih melalui Pilkada serentak pada 27 November 2024 nanti, dapat melanjutkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah sampah yang tak kunjung rampung.
"Saya berharap siapapun wali kota terpilih nanti bisa melanjutkan langkah-langkah strategis demi menyelesaikan persoalan sampah. Insyaallah bila aman secara regulasi, aman secara anggaran, DPRD Kota Bandung akan selalu mendukung kebijakan-kebijakan yang dilakukan Pemkot Bandung," ujarnya.
Edwin juga mengungkapkan, Kota Bandung saat ini telah memulai skema penanganan sampah terpadu yang dilandaskan melalui penguatan pengelolaan sampah di sumber untuk mengurangi pembuangan sampah ke TPA Sarimukti yang kondisinya semakin kritis.
Menurutnya, DPRD Kota Bandung mendukung penuh upaya pemerintah untuk menangani sampah agar peristiwa 'Bandung Lautan Sampah' yang pernah terjadi di Kota Bandung tidak terulang.
*Kira tentu harus memberikan support satu sama lain, terutama berkaitan dengan persoalan sampah di Kota Bandung ini, yang sudah menghantui sejak lama. Kita pernah tahu Kota Bandung pernah mengalami Bandung Lautan Sampah dan kita tidak menghendaki peristiwa ini terjadi lagi di era sekarang ini," tuturnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Golkar ini menyebut, persoalan sampah bukan perkara mudah untuk ditangani. Dia mengatakan, hampir di semua kota besar, sampah jadi masalah yang tidak bisa dihindari.
"DPRD Kota Bandung akan senantiasa mendukung langkah-langkah yang dibutuhkan Pemerintah Kota Bandung. DPRD Kota Bandung sudah terus melakukan dukungan ini. Selain dukungan bagi pendidikan dan kesehatan, dalam pembahasan anggaran murni isu lingkungan ini juga jadi perhatian kami, termasuk anggaran 2025," tutup Edwin.
(bba/dir)