Duh! Trotoar di Jalan Soetta Bandung 'Rontok' Dilindas Motor

Duh! Trotoar di Jalan Soetta Bandung 'Rontok' Dilindas Motor

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 28 Okt 2024 03:30 WIB
Trotoar rusak di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
Trotoar rusak di Jalan Soekarno-Hatta Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Trotoar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, mengalami keruskan. Hal itu terjadi karena trotoar tersebut kerap dilindas sepeda motor.

Keruskan trotoar itu terjadi tepatnya di wilayah Rancabolang, Kelurahan Manjahlega, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

Pantauan detikJabar, Minggu (27/10/2024), pengendara roda dua melawan arus lalu lintas dengan menaiki trotoar untuk menuju ke u-turn yang ada di Jalan Soekarno Hatta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena terlalu sering dilintasi kendaraan bermotor, kondisi trotoar tersebut alami kerusakan. Bahkan, guiding block untuk penyandang disabilitas netra rontok.

"Sering dilintasi motor, jadi rusak trotoarnya," kata Iwan pejalan kaki.

ADVERTISEMENT

Iwan mengeluhkan kondisi tersebut, karena banyak pelanggar lalu lintas di jalan itu dan tanpa sadar jika yang mereka lakukan bisa merusak trotoar.

"Sangat disayangkan kami pejalan kaki harus berebut jalan dengan pemotor," ujar Iwan.

Iwan menyebut, agar tidak ada lagi pelanggar lalu lintas harusnya u-turn di jalan itu ditutup atau dipindah posisinya.

"Kalau putar balikannya masih di sana, maka masih banyak pemotor yang nekat lewat trotoar ini, mereka kan lewat trotoar ini karena enggak mau muter balik jauh ke persimpangan lampu merah," ucap Iwan.

Keluhan serupa juga dikatakan oleh Kurnia. Menurutnya jika trotoar tersebut kerap diperbaiki namun rusak kembali karena kerap dilindas sepeda motor.

"Sering kok di perbaiki, lihat aja ke sana yang gak dilindas motor trotoarnya bagus, di sini aja yang rusak karena sering di;indas motor," ujar Kurnia.

Dia menambahkan, penempatan u-turn yang ada di Jalan Soekarno Hatta harus dievaluasi agar tidak ada lagi pelanggar lalu lintas di jalan ini.

"Semoga bisa jadi perhatian pemerintah, percuma diperbaiki terus tapi puteran baliknya masih di sana posisinya, pasti bakal rusak lagi," pungkasnya.




(wip/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads