Warga Kampung Gunung Cihcir Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya heboh menyusul insiden kebakaran yang melanda rumah salah seorang warga, Kamis (24/10/2024) siang.
Rumah milik Ade Yusuf yang dikontrak oleh Arifatul Munasiroh luluh lantak dilalap api. Tak ada korban jiwa mau pun luka, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Arifatul mengatakan kejadian sekitar pukul 12.00 WIB, saat itu dia sedang melayani pembeli. Selama ini halaman dan bagian ruang depan rumah dia jadikan tempat jualan aneka makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di halaman samping rumah, Ade Yusuf si pemilik rumah sedang memperbaiki mobil minibus miliknya. "Abis Dzuhur saya lagi melayani yang beli, si Aa (Ade Yusuf) lagi oprak-oprek mobil. Itu mobil memang mogok, sudah lama gak dipakai," kata Arifatul.
Tak lama berselang dia mendengar suara ledakan disusul kepanikan Ade Yusuf yang berlari menuju keran air untuk membasahi kain lap. Dia juga melihat ada kobaran api di dalam kabin mobil.
"Saya lagi duduk, ada suara ledakan, terus yang punya rumah lari-lari ambil air di sini (kran air depan rumah), tapi api langsung besar dari mobil," kata Arifatul.
Saat itu Arifatul sempat berusaha membantu membawa air dari dalam rumah. Tapi api semakin membesar, dia akhirnya memilih menyelamatkan diri termasuk mengevakuasi anak-anaknya.
Dia juga mengamankan sepeda motor dan barang berharga yang sempat dia selamatkan.
"Saat kejadian saya ambil air, tapi api semakin besar. Akhirnya saya fokus menyelamatkan barang saya, tapi api sudah besar, merembet ke rumah. Di rumah ada anak-anak yang sedang main ponsel, Alhamdulillah saya dan anak-anak tidak ada luka," kata Arifatul.
Cuaca yang sedang panas terik diduga membuat kobaran api dari mobil dengan cepat menghanguskan rumah. Terlebih bagian garasi atau atap yang menaungi mobil terbuat dari bambu dan kayu.
Kejadian itu sontak menghebohkan warga, mereka berhamburan berusaha memadamkan api. Namun api terlampau besar, bahkan saat tim Damkar tiba api sudah meluluhlantakkan bangunan rumah.
"Mungkin karena cuaca panas, saungnya terbuat dari kayu, jadi api cepat sekali besar. Terus bangunan juga kan sudah cukup lama," kata Arifatul
Dia mengaku menelan kerugian cukup besar, salah satu yang dia sayangkan adalah uang sekitar Rp 4,5 juta yang tak sempat dia selamatkan.
"Ada uang sekitar Rp 4,5 juta terbakar. Terus dagangan, gerobak, habis semua termasuk mesin capit mainan hangus," kata Arifatul sambil mengatakan untuk sementara dia akan menumpang di rumah saudaranya.
Perwira Pengawas Piket Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Devi Budi Radiansyah mengatakan polisi sedang melakukan penyelidikan terkait insiden itu.
Meski demikian dia membenarkan dugaan sementara kebakaran diawali terbakarnya mobil.
"Awal api diduga dari kendaraan yang punya rumah, sedang membetulkan mobil ada percikan api dan merambat ke rumah," kata Devi.
Dia mengatakan api relatif cepat menghanguskan rumah, sekitar 30 menit rumah sudah hangus.
"Kurang lebih 30 menit api sudah melahap semua isi rumah dan ada bangunan sebelah pun terkena percikan api," kata Devi.
Dia mengatakan pihaknya langsung mengamankan TKP dan melibatkan tim Inafis untuk melakukan penyelidikan.
"Kami amankan TKP dan membantu korban. Tim Inafis pun sudah turun untuk identifikasi penyebab kebakaran," kata Devi.*
(sud/sud)