Kronologi Penemuan Jasad Neng Laras yang Tewas Tertindih Motor

Kronologi Penemuan Jasad Neng Laras yang Tewas Tertindih Motor

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 24 Okt 2024 14:18 WIB
Neng Laras semasa masih hidup
Neng Laras semasa masih hidup (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Satlantas Polres Sukabumi turut mengungkap teka-teki kematian Neng Laras (22) warga Kampung Cireundeu, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan pemeriksaan TKP, gadis pekerja garmen itu meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.

Dalam keterangan yang diberikan, Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana membeberkan kronologi peristiwa tersebut, termasuk kondisi jenazah dan motor yang sudah dievakuasi oleh pihak keluarga, saat ditemukan pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh warga setempat. Menurut keterangannya, warga tersebut mencium bau tidak sedap saat pulang dari warung. Ketika mencari sumber bau tersebut, ia menemukan sesosok mayat perempuan dalam posisi tertelungkup dan tertimpa sepeda motor Honda Beat berwarna biru di dalam selokan air yang terletak di bahu jalan," kata Fiekry dalam keterangannya, Kamis (24/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah penemuan tersebut, warga tersebut kemudian melaporkan kejadian kepada ketua RT, dan seorang guru ngaji setempat. Keduanya kemudian memeriksa lokasi penemuan bersama-sama dan menghubungi keluarga korban.

"Paman dari korban, datang ke lokasi dan mengonfirmasi bahwa sepeda motor tersebut milik keponakannya, Neng Laras, yang telah hilang kontak sejak Minggu, 13 Oktober 2024. Korban kemudian diidentifikasi sebagai Neng Laras (22), warga Kampung Cireundeu, diduga menjadi korban kecelakaan lalu lintas tunggal," ujar Fiekry.

ADVERTISEMENT
Kondisi TKP tempat ditemukannya jasad Neng Laras di SukabumiKondisi TKP tempat ditemukannya jasad Neng Laras di Sukabumi Foto: Syahdan Alamsyah

Saat ditemukan kondisi jasad korban dalam posisi tertelungkup dan tertimpa sepeda motor Honda Beat berwarna biru di dalam selokan air yang terletak di bahu jalan.

"Pihak keluarga langsung melakukan evakuasi dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga Neng Laras mengalami kecelakaan tunggal saat sepeda motornya kehilangan kendali dan terjatuh ke selokan yang berada di tepi jalan dengan kedalaman sekitar 4 meter," ungkap Fiekry.

Meski ditemukan luka membusuk pada wajah dan kaki korban, tidak ada indikasi luka serius lainnya di bagian tubuh korban, menguatkan dugaan bahwa insiden ini murni kecelakaan lalu lintas tunggal.

"Jenazah Neng Laras kemudian dibawa oleh keluarga ke rumah duka di Kampung Cireundeu untuk segera dimakamkan di pemakaman umum setempat," pungkasnya.

(sya/yum)


Hide Ads